Mohon tunggu...
Junimarlinda Rambe
Junimarlinda Rambe Mohon Tunggu... Guru - Belajar dan terus belajar

Berbagi itu indah. https://rambejunimarlinda85.blogspot.com.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Idul Adha Mama di Masa Pandemi

2 Agustus 2020   21:46 Diperbarui: 2 Agustus 2020   21:41 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Oleh : Juni Marlinda Rambe

Pagi selesai shalat Subuh dilaksanakan, langsung bergegas untuk segera ke Masjid Al-Kautsar dekat rumah. Hari ini Jumat tepatnya 31 Juli 2020 hari Raya Idul Adha 1441H , 10 Dzulhijjah pakaian hari raya pun dipakai segera.  Baju baru Koko putih untuk si bungsu karena laki-laki dan sisulung perempuan memakai gamis putih baru juga begitu cantiknya. Siapkan sajadah masing-masing berhubung si Mama berhalangan untuk shalat anak-anak pergi shalat Idul Adha bersama Nenek Andung (panggilan sayang untuk neneknya) dan Bujingnya (panggilan adik perempuan ibunya) .

Salaman, cium tangan Mama dan ucapkan salam "Assalamualaikum Ma kami pergi shalat Idul Adha dulu ya" kata mereka berdua dengan senangnya pada si Mama.

Mama menatap kedua anaknya dan menjawab "Waalaikumussalam warohmatullohi wabarokatuh, Ya anakku jaga adikmu ya" Ucap Mama kepada kedua anaknya dan tak lupa mencium kening keduanya dengan hangat penuh cinta yang dibarengi dengan doa dalam hati Mama" Ya Allah, kelak mereka anakku menjadi anak soleh dan soleha, Aamiin".

Pulang shalat Idul Adha dari Masjid Al-Kautsar Mama telah menghidangkan sarapan pagi untuk keluarga. Keluarga besarpun menyantapnya dengan lahap yakni sarapan lontong Medan buatan Bujingnya yang begitu lezat.

Tak lama kemudian terdengar suara pengumuman dari Masjid Al-Kautsar untuk segera dilaksanakannya acara penyembelihan kurban dari peserta. Wah, inilah acara puncak dari hari Raya Idul Adha. Opung (panggilan kakeknya) dan tulangnya (panggilan adik laki-laki ibunya) segera bergegas ke Masjid Al-Kautsar membawa pisau tajam untuk bekerja sama dalam penyembelihan 4 ekor sapi yang sudah ada. Tak lupa juga Bujingnya juga bergegas pergi karena sebagai peserta yang berkurban dari pihak keluarga. Anak-anak ikut serta juga dengan senangnya. Mereka pergi ke Masjid Al-Kautsar karena di halaman Masjid Al-Kautsar dilaksanakan acara kurbannya.

Mama dan Nenek Andungpun tinggal dirumah berhubung dalam membantu memasak, karena di teras rumah dipakai untuk acara memasak sarapan bagi panitia yang menyembelih kurban. Karena hari ini hari Jumat acara berkurban harus segera selesai sebelum shalat Jum'at dilaksanakan. Sesuai rencana, acaranya berlangsung dengan sukses dan lancar. Daging sapi kurban yang sudah dipotong dibagikan dan disedekahkan bagi warga sekitar lingkungan. Semua mendapat daging sapi kurban tanpa ada kecualinya.

Senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT,  tetap bersyukur dan saling berbagi dengan sesama itulah hikmah dari hari Raya idul Adha yang dapat dipetik si Mama. Daging kurbanpun di masak rendang dan disup bersama-sama di rumah. Setelah masak disantap bersama keluarga. Wah, rasanya begitu lezat. Keluarga makan bersama dengan sukacita. Hari Raya Idul Adha perdana yang dilaksanakan di masa pandemi. Walaupun di masa pandemi rasa hikmat dan syukur dalam pelaksanaannya tetap dilaksanakan dengan khusyuk dan sukacita. Semoga kita semuanya selalu dalam lindungan Allah SWT dan semoga Virus Covid-19 segera berlalu. Aamin, aamin ya robbal aalamiin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun