Berikutnya adalah dengan menanamkan nilai-nilai spiritual-teologis dalam benak pemuda bahwa menjadi petani adalah salah satu bentuk jihad fisabilillah karena bertani adalah salah satu upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup pribadi maupun kehidupan orang lain. Bertani juga menjadi salah satu aktivitas peribadatan guna memakmurkan bumi. Bukankah di dalam kitab suci telah dijelaskan dengan tegas bahwa Allah SWT menciptakan manusia dari bumi (tanah) dan menjadikannya sebagai pemakmurnya?
Namun, yang terpenting dari hal itu semua adalah tetap diperlukan keberpihakan kebijakan yang pro-petani dan pertanian. Segala upaya di atas jika tanpa dibarengi dengan keberpihakan pembuat kebijakan tetap saja tak akan mampu menarik pemuda untuk menjadi petani.
Dengan demikian, diharapkan ke depan pertanian akan lebih menarik bagi generasi muda. Regenerasi petani pun tak akan berhenti dan profesi petani akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi kaum muda. Pemuda akan mengoptimalkan diri berpartisipasi dalam pembangunan pertanian sekaligus menjadikan pertanian sebagai tumpuan masa depan. Semoga!