Mohon tunggu...
jumaro alhamami
jumaro alhamami Mohon Tunggu... Guru - Pendidik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar sepanjang waktu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Muhasabah Diri

20 Juli 2019   06:07 Diperbarui: 20 Juli 2019   06:16 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau seonggok daging tulang yang kan membusuk

Dunia ini tempat mu pada bakti

Amalmu ku lihat makin melemah

Ibadakmu hanya sekedar tunai kewajiban

Aplikasi dalam kehidupan di acuhkan

Dua dimensi seolah hanya, hanya pemanis

Semu dalam bayang keikhlasan

Jiwamu kian kosong, kering dan hanya kamuflase

Dzikir kian pemanis bibirmu dan tak bermakna

Bacaan kalamulloh hanya rutinitas tak bermakna

Sholatmu belum membumi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun