Mohon tunggu...
Jumari Haryadi Kohar
Jumari Haryadi Kohar Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, trainer, dan motivator

Jumari Haryadi alias J.Haryadi adalah seorang penulis, trainer kepenulisan, dan juga seorang motivator. Pria berdarah Kediri (Jawa Timur) dan Baturaja (Sumatera Selatan) ini memiliki hobi membaca, menulis, fotografi, dan traveling. Suami dari R.Yanty Heryanty ini memilih profesi sebagai penulis karena menulis adalah passion-nya. Bagi J.Haryadi, menulis sudah menyatu dalam jiwanya. Sehari saja tidak menulis akan membuat ia merasa ada sesuatu yang hilang. Oleh sebab itu pria berpostur tinggi 178 Cm ini akan selalu berusaha menulis setiap hari untuk memenuhi nutrisi jiwanya yang haus terhadap ilmu. Dunia menulis sudah dirintis J.Haryadi secara profesional sejak 2007. Ia sudah menulis puluhan judul buku dan ratusan artikel di berbagai media massa nasional. Selain itu, ayah empat anak ini pun sering membantu kliennya menulis buku, baik sebagai editor, co-writer, maupun sebagai ghostwriter. Jika Anda butuh jasa profesionalnya dihidang kepenulisan, bisa menghubunginya melalui HP/WA: 0852-1726-0169 No GoPay: +6285217260169

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Cara Mudah Deteksi Berita Hoaks Via Smartphone

23 Maret 2020   17:50 Diperbarui: 26 Maret 2020   14:14 1472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Informasi viral produk antiseptic merk Dettol yang bisa melawan virus corona (sumber: Grup WA)

Pemerintah Indonesia saat ini sedang bekerja keras mengatasi penyebaran virus corona (covid-19). 

Berbagai upaya dilakukan, di antaranya dengan memberi informasi satu pintu melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Presiden Indonesia, Joko Widodo, menunjuk Kepala BNPB Doni Monardo sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona. 

Menurut informasi yang dikutip dari liputan6.com (02/03/2020), berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika, sejak 23 Januari 2020 hingga Sabtu (29/02/2020), ada 138 berita hoax terkait virus corona yang tersebar di berbagai media sosial. 

Kondisi ini tentu sangat mengkhawtirkan dan menimbulkan kesimpangsiuran informasi yang berimbas negatif terhadap pemahaman terhadap kondisi yang sebenarnya.

Oleh sebab itu sudah tepat jika pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona menerbitkan situs resmi terkait penanganan virus corona yaitu covid19.go.id dan menjadi sumber informasi resmi satu pintu dari pemerintah.

Keberadaan situs resmi dari pemerintah tersebut ternyata tidak mengurangi beredarnya berita palsu atau berita bohong alias hoax - adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya.

Masih banyak masyarakat yang belum bisa memahami, mana informasi yang valid dan mana yang hoax. Hal ini bisa dimaklumi karena terbatasnya pengetahuan masyarakat umum terhadap teknologi informasi. 

Kebanyakan mereka hanya sebatas pengguna dan belum mampu mendeteksi apakah informasi yang mereka terima benar atau salah, terutama para pengguna media sosial. 

Oleh sebab itu sangat penting masyarakat awam diberi informasi seputar cara mudah dan cepat mendeteksi hoax sehingga bertindak lebih bijak sebelum membagikannya informasi yang diterimanya kepada pihak lain.

Berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah praktis dalam mendeteksi sebuat berita atau informasi yang kita terima melalui media sosial sehingga kita jadi tahu apakah berita atau informasi itu valid atau justru hoax. 

Diagram alir cara mendeteksi hoax (sumber; J.Haryadi)
Diagram alir cara mendeteksi hoax (sumber; J.Haryadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun