1.Kegagalan atau penolakan
Kegagalan atau penolakan berkaitan dengan cerita di masa lalu. Ketika seseorang mengalami kegagalan dan penolakan hal ini dapat mempengaruhi keadaan suasana hati dan perasaan yang akibatnya ketidakbahagiaan tersebut berdampak pada self esteem (harga diri). Kegagalan dan penolakan juga berdampak pada rendahnya kepercayaan diri. Pernah mengalami kegagalan dalam mencapai sesuatu dan penolakan dalam meminta sesuatu akan menimbulkan insecure. Bila kegagalan dan penolakan tersebut dilihat dari sudut pandang negatif, kondisi ini dapat memicu perasaan cemas dan rendah diri.
2.Adanya kecemasan sosial
Seseorang yang merasa cemas sosial adalah kondisi di mana ia merasa takut pada penilaian orang lain terhadap dia, takut dievaluasi oleh orang lain sehingga membuatnya cemas dan akibatnya menghindari situasi karena merasa tidak nyaman. Alih-alih membangun pribadi yang lebih baik lagi dengan kritikan yang diberikan oleh orang lain kepadanya, kritikan tersebut justru menimbulkan perasaan tidak aman dan tidak percaya diri.
3.Dorongan perfeksionis
Perfeksionis adalah karakter dari seseorang yang memiliki standar tinggi terhadap berbagai aspek kehidupan, padahal pada kenyataanya hidup tidak selalu seperti apa yang diharapkan. Segala sesuatu yang berlebihan memang akan berdampak buruk. Allah Swt. juga telah mengingatkan bahwa Allah tidak menyukai sesuatu yang berlebih-lebihan. Jika tidak dikelola dengan baik, sifat perfeksionis akan membuat seseorang cenderung menyalahkan diri sendiri ketika tidak mampu mencapai sesuatu hal dalam hidupnya yang akan memicu perasaan insecure. Jika tidak terjadi sesuai dengan ekspetasi diri, seseorang dengan karakter perfeksionis akan kecewa ketika mengalami kegagalan dan akhirnya menyalahkan diri sendiri untuk keadaan yang terjadi dalam hidupnya.
Apa sih akibat dari perasaan INSECURE?
a.Enggan bersosialisasi
b.Merasa diri tidak berharga
c.Kesehatan mental dan gangguan fisik
d.Kegagalan dalam berkarir