Mohon tunggu...
Julkhaidar Romadhon
Julkhaidar Romadhon Mohon Tunggu... Administrasi - Kandidat Doktor Pertanian UNSRI

Pengamat Pertanian Kandidat Doktor Ilmu Pertanian Universitas Sriwijaya. Http//:fokuspangan.wordpress.com Melihat sisi lain kebijakan pangan pemerintah secara objektif. Mengkritisi sekaligus menawarkan solusi demi kejayaan negeri.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Stabilitas Harga Pangan dan Roda Perekonomian

26 Maret 2018   07:42 Diperbarui: 24 April 2018   22:05 4467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden Jokowi telah memberikan mandat dan menginstruksikan dengan jelas bahwa harga pangan harus stabil untuk Kementerian Perdagangan (Kemendag). Apalagi menjelang bulan Ramadhan dan hari raya  Idul Fitri yang tinggal beberapa bulan lagi. 

Berkaca dari tahun 2017, pemerintah sukses menjaga harga pangan tetap stabil tanpa menimbulkan keresahan.  Bahkan diklaim sebagai tahun dengan harga pangan paling stabil dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

Lalu pertanyaannya sekarang, apakah pemerintah mampu menjaga harga pangan tetap stabil seperti tahun sebelumnya?  

Stabilitas harga pangan sangat dibutuhkan pemerintah untuk menjamin agar roda perekonomian terus berputar. Kenaikan harga pangan yang sulit diantisipasi dapat menimbulkan gejolak keresahan ditengah masyarakat. 

Jika sudah seperti ini, kemungkinan besar fenomena "panic buying" sudah pasti tidak akan terhindarkan. Masyarakat akan memborong semua bahan pokok dipasaran dalam jumlah besar-besaran dan menimbunnya di rumah sebagai stock.

Keadaan ini akan semakin membuat harga meroket akibat barang langka di pasaran. Akhirnya inflasi yang tinggi tidak akan terhindarkan. Masyarakat yang lapar sudah dapat dipastikan sulit diatur, bersumbu pendek dan gampang tersulut. 

Ujung-ujungnya terjadi "chaos" atau kerusuhan sosial. Penjarahan akan terjadi dimana-mana serta diikuti kerusakan disana-sini. Dampaknya sudah pasti sangat parah. Oleh sebab itulah, pemerintah harus menjaga agar stabilitas harga bahan pokok tercapai dan tidak boleh berjudi dengan sesuatu yang tidak pasti.

Pengalaman adalah guru yang terbaik.

Kondisi stabilnya harga pangan pada tahun 2017 harus dijadikan pelajaran. Namun semuanya tentu sudah berubah, varibel penentu keberhasilan pasti juga sudah berubah. Tetapi satu yang pasti, keberhasilan tersebut terjadi akibat koordinasi antar instansi dan kerja keras semua pihak.

Menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok tidak bisa dilakukan oleh Kemendag saja. Ada lembaga Negara lain yang berperan disitu. Jika kita telusuri lebih dalam, ada tiga sisi yang menjadi faktor penentu pembentuk kenaikan harga pangan. 

Pertama dari sisi produksi (hulu) yang terkait dengan produsen. Kedua yaitu sisi distribusi terkait dengan distributor dan ketiga sisi konsumsi (hilir) terkait dengan pedagang dan konsumen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun