Mohon tunggu...
Julio Rendy Alberto Tambunan
Julio Rendy Alberto Tambunan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNPAR Fakultas Hukum

Comedy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Esai Penyebaran Berita Palsu (Hoax) yang Bisa Menimbulkan Perpecahan

9 Desember 2022   20:29 Diperbarui: 9 Desember 2022   21:03 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Puncaknya tentang kasus ini terjadi pada tanggal 4 November 2016 di Jakarta, demo tersebut menyebabkan banyak korban sekitar 350 orang terluka dan kelelahan. Meskipun Ahok bersedia melakukan pemeriksaan polisi beberapa kali dan juga dia sudah bersedia melakukan perminta maaf secara langsung dan terbuka kepada masyarakat, tetapi massa semakin tidak kondusif sehingga pihak kepolisian menganggap hal ini merupakan tindakan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. 

Sehingga, Ahok pun dinyatakan bersalah oleh pengadilan dan menjalani hukuman kurungan penjara selama 2 tahun. Namun setelah hukuman itu dijatuhkan kepada Ahok. Muncul kasus yang berhubungan dengan kasus ini, yaitu mengenai Buni Yani. Beliau merupakan salah satu pihak yang mengunggah video Ahok di Kepulauan Seribu pada 27 September 2016, sehingga hal yang dilakukan Buni Yani dianggap telah melakukan provokasi. 

Beliau dijatuhi hukuman pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan dihukum 2 tahun penjara serta denda Rp 100 juta atau diganti dengan 3 bulan kurungan penjara. Dari kasus ini bisa juga menimbulkan perpecahan pada masyarakat, misalnya pada dunia maya banyak terjadi perang yang saling membela kubu masing-masing.

                                                                                                                                     BAB III

                                                                                                                              KESIMPULAN

Dari penjelasan dan contoh kasus hoax membuktikan masih banyak masyarakat yang mudah terpengaruh oleh berita-berita di media sosial, apalagi jika berita itu sedang viral. Banyak masyarakat saat sedang membaca berita di internet mereka tidak membuktikan kebenaran tentang berita tersebut terlebih dahulu, mereka langsung saja mempercayai tentang berita tersebut dan segera menyebar luaskan berita tersebut kepada orang lain melalui internet. Hal ini bisa saja menjadi sesuatu yang membahayakan bagi bangsa Indonesia terutama bisa saja menimbulkan perpecahan di masyarakat.

Misalnya dari contoh kasus Ahok. Hal ini bisa saja menimbulkan perpecahan, akibat kasus ini banyak masyarakat yang berselisih satu sama lain karena perbedaan pendapat. Jadi berita hoax sangat berpengaruh besar apalagi sudah menyakut persatuan Indonesia dan bisa menimbulkan perpecahan di Indonesia. Oleh karena itu, masyarakat terutama saya yang membuat essay ini harus lebih berhati-hati dalam membaca berita dan mencari kebenaran tentang berita tersebut terlebih dahulu baru mempercayai tentang berita tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun