Dalam mengatur sebuah perusahaan  adalah sebuah organisasi yang berisi orang-orang dan bagian-bagian yang sudah terbentuk untuk melaksanakan tujuan dan misi perusahaan diperlukan beberapa cara
Salah satunya adalah bagaimana kita menerapkan sebuah sistem informasi dalam sebuah perusahaan.
Secara sederhana sebuah sistem informasi itu membantu perusahaan dalam mengambil sebuah keputusan karena diharapkan dengan sebuah sistem informasi yang baru nilai-nilai informasi yang tadinya lama didapatkan sekarang menjadi lebih cepat
Seperti contohnya pada zaman sistem informasi belum ada semua laporan keuangan atau penjualan dilakukan secara manual oleh pihak marketing pencatatan dilakukan dengan menggunakan buku penjualan.
Tentunya buku penjualan harus disalin ulang untuk mendapatkan sebuah nilai-nilai yang dapat menghasilkan sebuah laporan penjualan yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan untuk mengevaluasi penjualan tersebut perbulan atau per 1 tahun atau mengevaluasi penjualan per 5 tahun 10 tahun
Segala catatan yang ada dalam sebuah laporan penjualan harus secara detail disajikan dalam sebuah laporan keuangan yang akan menghasilkan laporan keuangan yang baik
Bila hal tersebut dibuat secara manual dan dikumpulkan serta dihitung serta diproses secara manual juga maka akan memakan waktu lebih lama
Sekarang sistem pelaporan penjualan sudah sangat mudah dilakukan dengan menggunakan berbagai model sistem akuntansi penjualan sehingga kita dapat dengan cepat menghasilkan laporan pertamburan per 1 tahun per 10 tahun bahkan kita dapat mendapatkan pelaporan penjualan per minggu perhari sehingga kita dapat mengetahui secara langsung penjualan yang terjadi
Dari contoh di atas kita dapat mengambil sebuah kesimpulan bahwa sistem informasi digunakan untuk mempercepat pengambilan keputusan
Sistem informasi keuangan penjualan tadi dapat disajikan secara cepat oleh sebuah bagian dari perusahaan yang namanya bagian penjualan atau marketing
Dalam organisasi perusahaan bidang marketing memiliki porsi tersendiri dalam mengolah penjualan
Berbagai perusahaan multinasional company mengutamakan sistem informasi penjualan tersebut karena model penjualannya merupakan model penjualan dengan skala besar dan berbeda-beda tempat atau geografisnya
Tentu saja memiliki pola yang berbeda dalam sistem penjualan di berbagai daerah bahkan di berbagai negara yang memiliki banyak faktor di dalamnya
Faktor apa saja yang mempengaruhi sebuah daerah dalam sistem penjualan
Salah satu contohnya adalah faktor-faktor kultur daerah tersebut di mana daerah tersebut memiliki karakteristik tersendiri dalam hal berbudaya atau berpikir
Kultur tersebut tidak lepas dari nilai sosial budaya daerah tersebut sehingga sistem penjualan tentu harus mengikuti kultur dan budaya tersebut
Hal ini juga sekarang tercatat dalam berbagai sistem informasi diantaranya adalah customer manajemen di mana sistem ini membantu perusahaan untuk mendapatkan informasi dari customer apa yang diingin customer atau keluhan apa saja yang terdiri dari sebuah penjualan yang dilakukan oleh seorang customer
Pada era modern ini tentunya sistem tersebut harus mulai dikembangkan karena akan membantu pihak marketing dalam menjual produk-produk atau jasa pada sebuah daerah atau berbeda daerah dengan asal sistem atau produk tersebut atau jasa tersebut di kembangkan
Hal tersebut adalah kepanjangan dari masalah yang terjadi dari model marketing yang sudah cukup besar dan luas
Hal tersebut dikenal dengan istilah bagaimana kita mengenal lingkungan di luar perusahaan untuk bersaing dengan berbagai perusahaan lain atau pihak lain dalam melakukan sebuah proses penjualan
Tentunya lingkungan dalam sebuah perusahaan bukan hanya di dalam sebuah daerah saja tapi tentu berbeda daerah merupakan salah satu pokok dalam sebuah model marketing era modern sekarang
Faktor-faktor pesaing dalam sebuah nilai penjualan sangat penting diperhatikan karena produk-produk yang sama atau hampir sama dengan produk yang kita jual harus diperhatikan nilai-nilai penjualannya
Selain itu tentunya nilai budaya atau kultur dalam sebuah daerah perlu diperhatikan dalam sebuah nilai penjualan hal itu merupakan catatan tersendiri dalam sebuah kultur atau budaya
Sebagai contoh dalam sistem penjualan produk-produk mengandung alkohol tentunya tidak dianjurkan dijual di daerah-daerah yang melarang produk alkohol sebagai barang konsumsi
Tapi di daerah lain hal tersebut bukan merupakan masalah dan tidak adanya pembatasan dalam mengatur produk-produk beralkohol beredar di pasaran
Selain itu juga banyak masalah yang terjadi dengan perbedaan aturan dalam sebuah daerah yang letak geografisnya berbeda atau boleh dikatakan di berbagai negara memiliki aturan dalam menyebarkan produk-produk tertentu atau memasarkan produk-produk tertentu
Aturan tersebut tidak mungkin dilanggar sehingga akhirnya produk yang kita akan keluarkan menjadi tidak boleh dipasarkan di daerah tersebut
Faktor-faktor eksternal ini merupakan variabel yang juga merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam sistem penjualan .
Berbagai hal lain misalkan sebuah perusahaan produksi yang merupakan manufaktur perusahaan mendapatkan berbagai bahan baku dari berbagai perusahaan supplier
Tentunya banyak penawaran-penawaran dari supplier yang merupakan juga faktor eksternal dari perusahaan
Persaingan di dalam membeli bahan baku untuk produksi perlu diperhatikan untuk menjamin sebuah produk lebih baik atau mungkin produk tersebut harus bersaing dengan harga pasar
Hal lain yang banyak diperhatikan dalam sebuah model organisasi pihak eksternal politik dalam sebuah daerah berbeda dengan daerah lain sehingga tentu dalam memperkenalkan produk atau nilai-nilai jasa yang ingin diberikan kepada sebuah negara atau daerah berbeda
Aturan-aturan yang dipakai di setiap negara tentunya berbeda seperti misalkan kita memberikan jasa keuangan pada negara yang berbeda dengan sumber negara tersebut seperti membangun sebuah perbankan di negara asing atau bank asing mengikuti perbankan yang ada di negara Indonesia
Tentunya banyak peraturan yang harus diikuti oleh pihak asing tersebut dalam membangun sebuah jasa keuangan atau perbankan di Indonesia atau demikian juga kita harus mengikuti peraturan-peraturan negara setempat pada saat kita ingin membuka sebuah model perbankan yang memiliki brand atau license dari negara kita
Berbagai aturan dan nilai-nilai politik akan melekat pada sistem perusahaan yang kita ingin buat dalam sebuah daerah
Hal tersebut di atas merupakan faktor-faktor eksternal atau lingkungan perusahaan sekarang bagaimana dengan faktor internal perusahaan itu sendiri
Dalam sebuah perusahaan tentunya kita akan mengikuti sebuah proses struktur organisasi yang biasanya kita kenal dengan segitiga organisasi sistem informasi
Dalam segitiga organisasi mengatur sistem informasi kita membagi tiga bagian bagian paling bawah dikenal dengan istilah operasional di mana bagian ini adalah bagian-bagian yang langsung berhubungan dengan klient seperti bagian marketing yang berhubungan langsung dengan klient atau bagian produksi yang secara operasional melakukan sebuah pelaksanaan produksi secara langsung seperti melakukan produk-produk operasional
Sebagai contoh nilai-nilai produksi bagian operasional terdiri dari bagian-bagian dalam sebuah produksi misalkan bagian pemotongan produk atau bahan baku pengolahan bahan baku dan lain sebagainya
Dari bagian marketing tentunya ada bagian-bagian sales yang menawarkan barang-barang tersebut langsung kepada penjual atau kepada distributor distributor yang membutuhkan produk yang kita jual
Selanjutnya bagian dari middle management yang kita kenal dengan istilah dengan istilah taktik atau taktikal di mana bagian ini merupakan bagian supervisi yang melakukan sebuah proses pengaturan dari catatan-catatan produksi
Seperti misalkan catatan-catatan produksi bahan baku yang harus diolah bahan baku yang harus dipotong bahan baku yang harus di melting dan berbagai hitungan terhadap kapasitas mesin dan tenaga kerja yang harus melakukan sebuah proses produksi
Atau bagian marketing misalnya adalah bagian-bagian yang langsung berhubungan dengan model-model pencatatan market dan analisa market di sebuah daerah
Selanjutnya top manajemen di mana bagian ini berhubungan dengan langsung dengan pimpinan perusahaan yang merupakan pengatur strategi dari perusahaan
Bagian ini yang merupakan pengendali dari perusahaan tersebut untuk melaksanakan misi misi perusahaan tersebut
Tingkat strategi ini menentukan maju mundur atau berhasilnya sebuah perusahaan
Selanjutnya di manakah peran sebuah sistem informasi dalam setiap bagian tersebut
Bila kita melihat hanya dua bagian saja di antara marketing dan produksi tentu bagian operasional memiliki nilai-nilai yang berbeda di mana bagian operasional ini memiliki catatan-catatan yang secara langsung mengenai customernya gimana catatan-catatan customer kebutuhan customer dan berbagai keinginan dari customer dimiliki oleh bagian operasional bila hal tersebut dilihat dari bagian pihak marketing tapi bagaimana dengan operasional bidang industri yang tentu saja memiliki catatan-catatan tentang produksi yang telah dilakukan
Berbagai catatan produksi tentunya sangat panjang dimulai dari jumlah produksi yang telah dilaksanakan pemakaian energi dalam produksi pemakaian sumber daya manusia dalam produksi pemakaian bahan baku dalam industri dan berbagai hal lain merupakan catatan-catatan produksi secara operasional
Bagaimana dengan catatan-catatan tersebut harus dikumpulkan secara cepat dan dapat dibuatkan laporan secara tepat
Sehingga mudah dianalisis dan melakukan evaluasi
Sistem informasi sebagai landasan dari sebuah perusahaan yang berhadapan dengan langsung model produksi atau model penjualan tentu saja tidak mudah dibuat
Pada era mobile sekarang sistem penjualan sudah melakukan aplikasi berbasis mobile bahkan jasa-jasa perbankan sekarang sudah di modernisasikan dengan aplikasi mobile agar setiap transaksi dapat dilakukan secara cepat
Ini merupakan bagian dari operasional perbankan tersebut untuk membantu para customernya dapat dengan cepat melakukan transaksi sebagai perusahaan jasa tentunya hal tersebut sangat diperlukan
Fleksibilitas dari transaksi sebuah perbankan memiliki nilai tersendiri pada era digitalisasi sekarang karena customer secara cepat membutuhkan aplikasi-aplikasi mobile untuk melakukan sebuah transaksi
Berbagai sistem penjualan e-commerce juga sekarang membutuhkan aplikasi-aplikasi mobile untuk melakukan sebuah transaksi
Daya dukung jasa keuangan tentunya sangat memerlukan sebuah aplikasi berbasis mobile sebagai daya dukung operasional perusahaan tersebut
Bagaimana dengan sistem supervisi dari sebuah perusahaan berbasis marketing dan operasional tadi tentunya kita akan mengenal dengan model sistem sap Oracle dan pengelolaan database secara besar yang ditawarkan perusahaan-perusahaan provider untuk mengelola data menjadi sebuah laporan dan menganalisis data secara cepat
Bagian menengah perusahaan tersebut mengatur proses bisnis dari sebuah perusahaan bagaimana sebuah informasi dapat diatur sedemikian rupa agar bagian-bagian tersebut tidak bertabrakan dan memiliki porsi dan model informasi yang sesuai
Dalam sistem informasi kita mengenal dengan relation database management system di mana model ini memperkenalkan dari pengolahan database sehingga menjadi sebuah laporan yang diperlukan oleh sebuah perusahaan
Selanjutnya bagaimana sebuah top management mengatur sebuah perusahaan tentunya hal ini memerlukan sebuah model perencanaan yang lebih matang di mana kita mengenal model-model enterprise resource planning yang mengatur berbagai model sistem dalam sebuah perusahaan
Sistem ini dapat mengatur berbagai model sistem di bawahnya seperti bagian marketing finance customer relation management project management processing system manufacture inventory bahkan model e-commerce yang dikembangkan oleh pihak ketiga
Sehingga sistem informasi pada zaman modern sekarang sudah merupakan salah satu pokok dalam pengolahan perusahaan