Mohon tunggu...
Julita Hasanah
Julita Hasanah Mohon Tunggu... Ilmuwan - Masih Mahasiswa

A Long Life Learner

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Jadi "Pahlawan Keuangan" dengan Cinta Menabung, Cinta Rupiah dan Cinta Non Tunai

1 Agustus 2019   09:15 Diperbarui: 1 Agustus 2019   10:11 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto : http://www.continuitysolutions.co.za

Waktu begitu cepat berlalu, tak terasa sudah sampai di pertengahan tahun. Tinggal menghitung hari menuju 17 Agustus 2019, waktu yang di nanti-nanti seluruh masyarakat Indonesia. 17 Agustus memang selalu istimewa karena merupakan hari jadi Republik kita satu-satunya.

Saya sudah tidak sabar merayakan kemerdekaan negeri tercinta, bagaimana dengan Kompasianer ? 

foto : https://inspiratorfreak.com
foto : https://inspiratorfreak.com

Momen bersejarah ini mustahil dapat kita nikmati tanpa perjuangan pahlawan yang rela berkorban demi berkibarnya sang saka merah putih. Berjuta-juta ucapan terima kasih tak akan mampu membalas jasa para pahlawan nusantara.

Lantas saya teringat sebuah pesan singkat Bapak Noer Azzam Achsani pada sebuah event beberapa waktu lalu...

Kita berhutang banyak pada negeri ini,maka kita wajib untuk mengabdi di Bumi Indonesia

Rasa cinta tanah air mekar di hati, sebagai warga negara tentunya ingin mengabdikan diri bagi negeri. Tidak hanya numpang nama di KTP dengan status WNI, tapi juga berikan kontribusi, tapi apa yang bisa kuberi ? Sebuah tanda tanya besar dalam hati. 

Pucuk dicinta ulampun tiba. Tak butuh waktu lama, saya temukan jawaban melalui sebuah laman berita. Kita bisa menjadi "pahlawan keuangan" dengan turut andil jaga stabilitas keuangan. Bagaimana Kompasianer berminat turut serta ?

foto : https://economy.okezone.com
foto : https://economy.okezone.com


"Pahlawan Keuangan" dan Stabilitas Sistem Keuangan 

Pernyataan berikut kerap kali dilontarkan Ibu Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan pada beberapa kesempatan.

"Stabiltas Sistem Keuangan Dibayangi Sejumlah Risiko"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun