Mohon tunggu...
GURU MUDA
GURU MUDA Mohon Tunggu... Guru - GURU

Ketika keadaan tidak berpihak, maka tulisan adalah suara kecil yang mampu membantumu bertahan

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

"Surat Terbuka" kepada Presiden Joko Widodo dan Bapak Surya Paloh (Nasdem) dari Guru Pelosok, Sintang, Kalbar

29 Januari 2024   00:26 Diperbarui: 29 Januari 2024   00:35 1749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokpri Penulis, Guru SD N 06 Ransi Dakan, Sintang, Kalbar

Saya merupakan Guru Garis Depan (GGD), asal Sumatera Utara, yang ditugaskan di 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), SD N 06 Ransi Dakan, Kec. Sungai Tebelian, Kab.Sintang, Prov. Kalimantan Barat. (2017)

Bapak Presiden, tanggal 24 November 2015. Saya menjadi salah satu guru yang diundang Menteri Pendidikan, untuk bertemu Bapak Presiden.

 Tepatnya pada acara Puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN), yang lolos melalui simposium nasional, atas penulisan "Pendidikan di Papua".

Tahun 2013, bertugas menjadi guru SM-3T (Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal di Provinsi Papua, tepatnya di SD YPPK Santa Agnes Amborep, Distrik Jetsy, Kab.Asmat dalam pelaksanan Nawacita Presiden.

Tahun 2015, Istora Senayan Jakarta beserta GGD menjadi saksi, bahwa Bapak Presiden sangat mendukung prioritas membangun dari desa tertinggal dan pinggiran, salah satunya lewat pendidikan.

Bapak Presiden juga memberi kepercayaan kepada guru, untuk mendidik anak bangsa hingga ke pelosok negeri dengan dedikasi.


Tanggal 25 November 2023 lalu, saya juga bertemu Bapak di GBK, Jakarta atas undangan Menteri Pendidikan, dalam perayaan Hari Guru Nasional (HGN), sebagai 5 finalis guru berdedikasi bersama Bapak Kusmanto"manusia pohon" yang Bapak tanyai di podium.

Bapak mengatakan, bahwa Bapak bisa menjadi Presiden karena adanya guru dan sangat berterima-kasih kepada guru. Makna yang sangat filosofis, karena Bapak sangat memuliakan guru.

Bapak Presiden, saya paham, tulisan ini penuh resiko dan tanggung-jawab, namun tiada lagi pilihan lain. Karena jika tidak diakhiri, raja-raja kecil akan muncul di daerah, dengan kebijakan yang tidak berpihak pada semua profesi. Mengaburkan fakta dengan ragam retorika.

Saya memberanikan diri, karena saya seorang guru yang sudah disumpah jabatan di atas Kitab Suci dan dihadapan Tuhan yang Maha Kuasa.

Mengutamakan kepentingan umum, jujur serta bertanggung-jawab. Hal ini juga di dukung dari pernyataan, Menteri pendidikan terdahulu, Bapak Muhajir Effendi, saat pelepasan 1000 guru terpilih ke Luar Negeri untuk mengikuti Short Course/pelatihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun