Mohon tunggu...
Julianda Boangmanalu
Julianda Boangmanalu Mohon Tunggu... Lainnya - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk memahami dan suka pada literasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Makam Belanda "Kerkof" Bukti Perjuangan Rakyat Aceh

18 Agustus 2022   16:29 Diperbarui: 6 September 2022   14:40 1219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah opsir militer Belanda. Foto: ichsanamri.blogspot.com

6. Pendopo Gubernur

Pendopo Guberur Aceh. Foto: kemendibud.go.id
Pendopo Guberur Aceh. Foto: kemendibud.go.id
Bangunan ini terletak di Kelurahan Peuniti Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, dibangun pada tahun 1880. Pendopo Gubernur ini berdiri di atas tanah milik negara dengan luas 7.750 M² ke arah Utara. 

Dari sisi konstruksi bangunan ini, menampakkan perpaduan antara arsitektur Eropa dan Tradisional. Ciri tradisional tampak pada bentuk pendopo ruang setengah terbuka, didominasi bahan bangunan dari kayu serta ornamen-ornamen yang menghiasinya.

Sementara itu, interior yang terbuat dari kaca-kaca hias yang memunculkan kekhasan nuansa Eropa yang sangat kental.

7. Gereja Katolik 

Gereja Katolik di Banda Aceh. Foto: ichsanamri.blogspot.com
Gereja Katolik di Banda Aceh. Foto: ichsanamri.blogspot.com

Gereja Katolik pertama kali dibangun di Banda Aceh pada 28 Januari 1874 oleh Jenderal Van Swieten. Sampai saat ini, gereja ini masih difungsikan oleh umat Kristen Katolik yang ada di Banda Aceh.

8. Gedung Baperis

Gedung Baperis Banda Aceh. Foto: kemendibud.go.id
Gedung Baperis Banda Aceh. Foto: kemendibud.go.id
Gedung Baperis dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1883, dimana hampir bersamaan dengan selesainya pembangunan Pendopo Gubernur yang terletak persis di sebelahnya.

Bangunan ini terbuat dari batu dan kayu. Pada saat kolonial berfungsi sebagai kantor Gubernur Belanda dan kantor keuangan. Saat ini, digunakan sebagai Gedung Juang, yakni Kantor Veteran RI angktan 45 dan PPABRI (Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia).

10. Gedung Juang Langsa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun