Tim Pengabdi Poltekkes Kemenkes Surabaya mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan kader posyandu dan ibu balita  di balai desa Genaharjo, Senin, 18 agustus  2025. Kegiatan ini diikuti kader posyandu  sejumlah 20 orang dan ibu yang balitanya stunting sejumlah 20 orang, Total terdapat 40 orang peserta. Ketua pengabdian kepada masyarakat (PKM ) tahun 2025,  Teresia Retna Puspitadewi,S.Kep,Ns,M.Kes, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial akademisi terhadap masyarakat di Desa Genaharjo Kec. Semanding Kab. Tuban.
Stunting masih jadi persoalan penting yang perlu kita waspadai bersama. Kondisi ini bisa menghambat tumbuh kembang anak, baik dari sisi fisik maupun kecerdasan. Pencegahannya harus dimulai sejak dini, lewat pola asuh yang baik, pemberian gizi seimbang, serta pemantauan rutin di posyandu. Dukungan keluarga dan kader posyandu sangat dibutuhkan agar balita bisa tumbuh sehat. Edukasi kesehatan dan pemeriksaan teratur terbukti membantu orang tua memahami pentingnya gizi, pola makan, dan stimulasi tumbuh kembang, sehingga anak-anak kita bisa tumbuh cerdas, sehat, dan kuat.
Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dari Poltekkes Kemenkes Surabaya menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Genaharjo. Kegiatan ini melibatkan dosen dari berbagai bidang, antara lain Teresia Retna Puspitadewi, S.Kep., Ns., M.Kes, Dr. Ir. Juliana Christyaningsih, M.Kes, Roudlotul Jannah, S.Kep., Ns., M.Kep, Yasin Wahyurianto, S.Kep., Ns., M.Si, serta Nurul Hindaryani, S.Pd., M.Gz, dengan dukungan beberapa mahasiswa.
Dengan latar belakang profesi yang beragam, mulai dari Keperawatan, Gizi, hingga Teknologi Laboratorium Medis, tim ini berupaya memberikan edukasi dan layanan kesehatan yang terintegrasi bagi masyarakat. Dalam kegiatan tersebut, ibu-ibu balita mendapat penyuluhan mengenai gizi seimbang serta pemeriksaan kesehatan anak, termasuk pemeriksaan urine untuk mendeteksi kondisi kesehatan balita sejak dini.
Selain itu, kader posyandu juga memperoleh pelatihan pengukuran antropometri, yang sangat penting untuk memantau pertumbuhan anak. Harapannya, kader posyandu dapat semakin terampil dan percaya diri dalam melakukan pemantauan serta pendampingan kepada masyarakat, sehingga upaya pencegahan stunting dapat berjalan lebih optimal.