Mohon tunggu...
Tjung Julai
Tjung Julai Mohon Tunggu... Penulis - Write, write, write

Jadilah kereta api! Terjang-terjang-terjang! Tulis-tulis-tulis!!!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

6 Kebiasaan Warga Singapura dalam Penggunaan Fasilitas Umum yang Patut Diteladani

14 Mei 2019   12:26 Diperbarui: 14 Mei 2019   14:01 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
nexttriptourism.com

Singapore is a fine country. Negara maju yang satu ini memang dikenal dengan negara yang menerapkan berbagai macam denda kepada warga negaranya maupun turis yang berkunjung. Bagi mereka yang melanggar peraturan, besaran dendanya cukup menguras kocek Anda.

Di balik semuanya itu ada kultur baik yang terbangun di Singapura. Siapa pun yang berkunjung ke Singapura, mau tidak mau pasti akan mengikuti kultur tersebut. Salah satunya kultur atau kebiasaan dalam hal menggunakan fasilitas umum.

Berikut adalah kultur baik yang patut kita teladani:

1. Berdiri di sisi sebelah kiri ketika menggunakan eskalator. 

Biasanya mereka yang tidak sedang bergegas otomatis akan selalu berdiri di sisi sebelah kiri untuk memberikan jalan kepada orang lain yang ingin bergegas. Selain efisiensi waktu, kita juga akan melihat keteraturan di sini.

2. Mendahulukan keluarga yang membawa balita, lansia, ibu hamil dan kaum difabel.

Di dalam angkutan umum, misalnya MRT, orang akan dengan otomatis memberikan tempat duduk kepada orang tua yang membawa balita, atau usia lansia. Ketika berkunjung ke Singapura, kita akan mendapati lift benar-benar hanya digunakan oleh keluarga yang membawa balita, lansia, ibu hamil dan kaum difabel, selebihnya akan menggunakan tangga atau eskalator.

3. Sesudah makan membereskan sendiri peralatan makan dan pembungkus makanan ke tempat yang telah disediakan.

Beberapa waktu yang lalu media online heboh dengan pro kontra netizen ketika salah satu gerai makanan cepat saji mulai memberlakukan beberes setelah makan. Di Singapura hal ini malah sudah menjadi kebiasaan yang lumrah dilakukan. Setelah makan, khususnya di gerai makanan, atau resto cepat saji mereka yang sudah selesai makan, akan langsung membereskan sendiri wadah dan sisa makanan mereka dan meletakkannya di tempat yang telah ditentukan.

Di jam-jam sibuk, kebiasaan ini akan membuat petugas kebersihan akan lebih fokus membersihkan meja dan lantai dan pengunjung yang lainnya dapat segera menempati meja kosong tanpa harus menunggu petugas datang membersihkan.

4. Menjaga kebersihan transportasi umum.

Jika kita berkunjung ke Singapura, kita akan mendapati transportasi umum yang selalu dalam kondisi bersih dan dalam kondisi yang baik. Tidak ada sampah, coretan, atau permen karet.

Singapura memberlakukan peraturan ketat mengenai kebersihan di dalam transportasi umum. Pengguna transportasi umum dilarang untuk makan dan minum di dalam kendaraan, sekalipun di dalam taksi. Siapa yang kedapatan melanggar akan menerima sanksi berupa denda.

Tentunya akan terasa lebih menyenangkan melakukan perjalanan dengan angkutan umum yang terjaga kebersihannya bukan?

5. Tidak berdiri di jalan masuk/turun penumpang kendaraan umum.

Ketika hendak naik transportasi umum baik itu MRT, LRT atau bus, biasanya orang-orang akan berdiri di batas yang telah disediakan di sisi kiri atau kanan pintu kendaraan. Sehingga penumpang yang turun dapat melalui jalur tengah ketika keluar dari angkutan umum. Dan selalu mendahulukan penumpang yang turun terlebih dahulu baru kemudian penumpang yang naik berikutnya. Sehingga selalu terjadi keteraturan. 

6. Menyeberang hanya di tempat yang telah ditentukan.

Jika masih ada di antara kita yang menyeberang sembarangan, ketertiban warga Singapura dalam menyeberang patut diapresiasi dan diteladani. Warga Singapura hanya akan menyeberang di tempat yang telah ditentukan.

Selain bertujuan untuk keselamatan pengguna jalan itu sendiri, hal sederhana ini memberi dampak keteraturan dan ketertiban di jalan-jalan di Singapura. Kemacetan dan kesemrawutan merupakan pemandangan yang sangat langka di negeri berlambang Merlion ini.

Kebiasaan-kebiasaan di atas adalah kebiasaan-kebiasaan yang nampaknya sederhana, namun jika dilakukan dengan konsisten akan membawa dampak yang besar baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam kehidupan bersama. Keteraturan, ketertiban, kebersihan, kenyamanan, keamanan adalah buah yang akan kita nikmati bersama. 

Ayo kita memulai dari diri sendiri, tentunya sebuah teladan akan lebih bermakna daripada seribu kata yang terucap bukan. Perubahan selalu dimulai dari langkah-langkah sederhana yang terus menerus dilakukan. Jadilah agen perubahan dimanapun kita berada. Have a nice day!

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun