Mohon tunggu...
Julaeha Apninur
Julaeha Apninur Mohon Tunggu... Guru - mahasiswi

Jadikan masa lalu sebagai pelajaran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ajaran Tasawuf untuk Membentuk Karakter Anak

10 Juli 2020   11:29 Diperbarui: 10 Juli 2020   11:35 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Al-Ghazali mengemukakan hubungan karakter dan tasawuf sebagai berikut :

" Tasawuf itu adalah budi pekerti, barang siapa yang menyiapkan bekal atas-mu dalam budi pekerti, maka berarti ia menyiapkan bekal atas dirimu dalam bertasawuf ".

Banyak cara untuk membentuk karakter pada anak didik dengan ajaran tasawuf, diantaranya yaitu :

  • Mendidik anak agar memiliki karakter utama, yaitu kebijaksanaan, keberanian, kemampuan mengendalikan dorongan ekspansif.
  • Mendidik anak melalui pendidikan qalb (hati nurani).
  • Menanamkan hal-hal baik pada anak didik agar senantiasa  berakhlak mulia.
  • Mengajarkan anak didik senantiasa selalu beribadah kepada Allah.
  • Senantiasa memberikan nasihat agar memperbanyak amal shaleh.
  • Memberikan didikan yang mampu membuat anak didik berada dijalan Allah (mengikuti ajaran-Nya dan meninggalkan larangan-Nya)

Dengan begitu cara di atas dapat menumbuhkan kompetensi pada anak didik seperti : Mampu mengembangkan diri dengan melakukan sikap-sikap yang positif, mampu menjaga serta mengontrol diri dari berbagai hal-hal negatif, mampu mengetahui persoalan sosial,budaya dan dapat membaca fenomena alam sebagai tanda kehadiran Tuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun