Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Wisuda XXI Unfari: 5 Pilar Kunci Gen Z, Ketua Yayasan Dorong 'Ihsan Digital' dan Pencipta Lapangan Kerja

12 Oktober 2025   07:48 Diperbarui: 12 Oktober 2025   07:48 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keempat kompetensi ini adalah kunci untuk memecahkan masalah kompleks yang tidak dapat diselesaikan oleh algoritma.

Pilar keempat menyoroti pentingnya Kesiapan Karakter dan Soft Skills. Dr. Deden meminta para wisudawan untuk menumbuhkan integritas, tanggung jawab, disiplin, dan empati sosial. 

Selain itu, keterampilan manajerial seperti manajemen waktu, kepemimpinan, komunikasi interpersonal, dan problem solving wajib dikuasai. Poin krusialnya adalah melatih resiliensi atau ketahanan mental di tengah tekanan dan ketidakpastian dunia kerja.

Pilar kelima, yang paling berorientasi pada masa depan, adalah Kesiapan Profesional dan Karier. 

Dr. Deden mendorong konsep Lifelong Learning terus belajar dan terbuka terhadap perubahan serta pengembangan entrepreneurial mindset. "Jangan hanya mencari kerja, tetapi ciptakan lapangan kerja," tegasnya.

Dr. Deden menyoroti pentingnya lulusan menjadi penggerak ekonomi. Pilar ini dilengkapi dengan tuntutan networking global dan etos kerja Islami yaitu bekerja dengan niat ibadah, amanah, dan profesional.

Kelima pilar yang digariskan oleh Ketua Pengurus Yayasan ini menjadi bekal yang holistik bagi para lulusan Wisuda XXI Universitas Al Ghifari untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa.

Sebelumnya, Rektor Universitas Al Ghifari, Prof. Dr. H. Didin Muhafidin, M.Si., telah memberikan pondasi spiritual dengan menekankan pentingnya hidup bermakna dengan fokus mencari ridho Allah SWT. 

Prof Didin juga berpesan tentang kunci sukses, yaitu menghargai aturan, menerapkan resep hidup (ridho atas masa lalu, tawakal masa depan, syukur masa kini), serta menjalin kolaborasi dan memaafkan.

Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Dr. Lukman, S.T., M.Hum., dalam sambutannya mengingatkan bahwa wisuda adalah awal menuju 'kampus yang sesungguhnya' di tengah kompetisi global dan tantangan AI. 

Dr. Lukman secara eksplisit mendukung seruan berjiwa entrepreneur dan berpesan agar lulusan bersikap realistis dengan kemampuan, namun tetap berikhtiar dan bertawakal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun