Dengan menggunakan batasan ini sebagai alat, ibu tidak lagi merasa tertekan oleh waktu, melainkan merasa diberdayakan oleh kejelasan prioritas. Ini adalah cara cerdas untuk memblokir waktu untuk diri sendiri sebelum orang lain merebutnya.
Prinsip ini sangat membantu menjaga kewarasan karena ia menghilangkan pemborosan energi akibat keraguan dan penundaan.
Prinsip Kairos Ketiga: Menghubungkan Self-Care dengan Nilai Diri
Seringkali, ibu merasa bersalah ketika mengambil waktu untuk diri sendiri. Perasaan ini muncul karena self-care dianggap sebagai "liburan" atau "keuntungan" tambahan, bukan sebagai kebutuhan dasar.
Prinsip Kairos ketiga adalah tentang mengaitkan waktu kualitas (Kairos) dengan nilai dan peran Anda sebagai ibu.
Seorang ibu yang kewarasannya terganggu tidak akan bisa menjadi ibu yang efektif. Jika tangki energinya kosong, ia akan mudah marah, lelah, dan kurang sabar dalam mengasuh anak.
Maka, mencuri waktu kualitas untuk diri sendiri bukanlah tindakan egois; itu adalah investasi strategis dalam keluarga.
Strategi mencurinya adalah dengan melegitimasi atau menghalalkan waktu itu. Ketika Anda mencuri 30 menit untuk berolahraga, ganti pikiran "Saya membuang waktu dari keluarga" menjadi "Saya sedang mengisi ulang baterai agar saya bisa menjadi ibu yang lebih sabar dan berenergi untuk keluarga."
Artinya, waktu kualitas Anda meningkatkan kemampuan Anda dalam menjalankan peran. Ini menjadikan self-care bukan lagi sebagai tugas opsional, tetapi sebagai prasyarat untuk kewarasan diri dan kebahagiaan keluarga.
Ibu perlu menyadari bahwa kewarasan diri adalah nilai fundamental. Tanpa kewarasan, semua tugas lain akan menjadi jauh lebih berat. Dengan membuat waktu kualitas terhubung langsung dengan nilai pengasuhan, rasa bersalah akan hilang, digantikan oleh rasa tanggung jawab untuk memelihara diri.
Kesimpulan