Daripada menunggu liburan panjang atau waktu luang dua jam yang tidak pernah datang, kita mencuri waktu dalam dosis kecil. Lima menit untuk benar-benar menikmati secangkir teh panas sambil melihat ke luar jendela. Sepuluh menit untuk meditasi singkat di mobil sebelum pulang ke rumah.
Ini adalah tentang intensitas kehadiran. Ketika Anda mencuri waktu lima menit itu, pastikan pikiran Anda sepenuhnya ada di momen itu. Jauhkan handphone, abaikan sebentar daftar cucian. Fokus hanya pada sensasi, pada napas, pada diri Anda.
Lima menit yang dihabiskan dengan hadir sepenuhnya jauh lebih berharga dan memulihkan daripada satu jam yang dihabiskan sambil memikirkan pekerjaan lain. Ibu yang menerapkan prinsip ini akan mulai menemukan kantong-kantong waktu kecil yang ternyata bisa diisi dengan ketenangan.
Kewarasan diri tidak butuh waktu lama, ia butuh waktu yang bermutu.
Prinsip Kairos Kedua: Menggunakan Batasan Waktu sebagai Pemicu Kehadiran
Bagi seorang ibu, batasan waktu adalah kenyataan sehari-hari. Waktu tidur siang anak hanya satu jam. Pertemuan virtual hanya empat puluh menit. Batasan ini sering terasa menekan.
Prinsip Kairos kedua mendorong kita untuk mengubah batasan waktu (Chronos) menjadi pemicu kualitas (Kairos).
Ketika kita tahu kita hanya punya waktu terbatas untuk diri sendiri, secara otomatis kita menjadi lebih fokus dan tidak menunda-nunda. Ini adalah strategi yang memanfaatkan tekanan positif.
Contoh konkretnya adalah "Teknik Pomodoro Ibu". Setelah anak tidur, Anda tahu Anda punya waktu 60 menit sebelum harus menyiapkan makan malam. Daripada berpikir, "Saya punya satu jam, saya akan santai dulu," terapkan Kairos: "Saya akan mengambil 25 menit pertama ini hanya untuk membaca buku yang saya suka, dan 35 menit sisanya untuk tugas rumah yang ringan."
Karena batasan 25 menit itu sudah ditetapkan, Anda tidak akan tergoda untuk membuka email atau mencuci piring. Anda akan menjadi sangat protektif terhadap waktu 25 menit itu. Anda merebutnya dan menjadikannya waktu suci.
Batasan waktu memaksa kita untuk membuat pilihan yang jelas: Apa satu hal paling memulihkan yang bisa saya lakukan dalam 15 menit ini?