Mengajar sebagai Komitmen Jangka Panjang terhadap Perubahan Sosial
Kehadiran belasan mahasiswa dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung di SD Plus Al Ghifari ini adalah miniatur dari harapan besar untuk perubahan sosial.Â
Jika generasi muda terbaik mau mengambil peran sebagai guru, maka kualitas pendidikan di akar rumput akan terangkat signifikan.
Komitmen ini tidak berhenti setelah praktik tiga bulan selesai. Ini adalah janji jangka panjang untuk terus belajar, berinovasi, dan tidak menyerah pada sistem yang mungkin lambat berubah.Â
Menjadi guru saat ini berarti menjadi aktivis tanpa harus berdemonstrasi, menjadi teknolog tanpa harus bekerja di perusahaan IT, dan menjadi pemimpin yang mempersiapkan pemimpin masa depan.
Mereka mewakili generasi yang tidak takut mempertanyakan metode lama dan berani memperkenalkan pendekatan baru. Mereka adalah jembatan antara kurikulum tradisional dan kebutuhan generasi digital native.
Jika semakin banyak anak muda yang memilih jurusan pendidikan dengan kesadaran penuh akan besarnya tanggung jawab ini, maka Indonesia akan memiliki fondasi sosial yang jauh lebih kokoh.Â
Mereka adalah investasi terbaik negara untuk menjamin bahwa kesetaraan kesempatan tidak hanya ada di atas kertas, tetapi terwujud di setiap ruang kelas, dari kota hingga pelosok.
Kesimpulan
Berdasarkan narasi dan pergeseran fokus yang terlihat pada mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati yang praktik di SD Plus Al Ghifari, tampaknya tesis bahwa menjadi guru adalah misi utama anak muda untuk perubahan sosial memiliki dasar yang kuat.Â
Profesi guru telah berevolusi dari sekadar pengisi jadwal menjadi profesi berdampak tinggi.Â