Kota ini perlu identitas baru yang lebih relevan yaitu identitas sebagai kota yang tanggap, bersih, hijau, dan bebas masalah fundamental.Â
Tantangan terbesar bagi pemimpin kota (inohong) saat ini adalah merawat warisan sejarah sambil menciptakan solusi modern untuk masalah yang kompleks.
Kota ini perlu menemukan keseimbangan antara masa lalu yang berharga dan masa depan yang menuntut perubahan drastis. Milangkala ke-215 harus dijadikan momentum untuk bergerak maju.Â
Bandung harus berani mendefinisikan dirinya bukan hanya sebagai kota kenangan, tetapi sebagai "Kota Sejuta Rasa" yang mampu mengelola segala tantangan dengan inovasi. Jika tidak, "Paris van Java" hanya akan menjadi label hampa di tengah tumpukan masalah.
Ujian Berat Bandung Berhiber: Sampah dan Penghijauan
Salah satu program andalan yang sempat digaungkan oleh pemerintah kota adalah "Bandung Berhiber" (Bersih, Hijau, Berbunga). Di Milangkala ke-215 ini, program tersebut harus dievaluasi dengan jujur.Â
Apakah Bandung saat ini benar-benar bersih, hijau, dan berbunga? Jawabannya, upaya ke arah itu sudah ada, tetapi pencapaiannya masih jauh dari maksimal. Masalah utama yang menjadi sorotan adalah urusan sampah.
Isu pengelolaan sampah di Bandung adalah pekerjaan rumah tahunan yang tidak pernah tuntas. Sampah masih sering terlihat menumpuk di tempat-tempat yang tidak semestinya, terutama di daerah pinggiran sungai atau pasar tradisional.Â
Meskipun telah ada berbagai kebijakan, termasuk program pengurangan sampah dari sumbernya, realitas di lapangan menunjukkan bahwa sistem pengumpulan dan pembuangan akhir masih mengalami kesulitan besar. Kesadaran masyarakat tentang pemilahan sampah juga belum merata.
Aspek "Hijau" dan "Berbunga" juga memerlukan perhatian serius. Dengan masifnya pembangunan, ruang terbuka hijau (RTH) semakin terdesak. Kota yang dulunya dikenal sejuk kini terasa semakin panas di beberapa titik.Â
Upaya penanaman pohon dan bunga memang terlihat di beberapa jalan utama dan taman kota, namun hal itu belum cukup untuk menyeimbangkan pembangunan yang agresif.Â