Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Nostalgia Dua Toples Noga, Jajanan Legendaris yang Mengajarkan Arti Sebuah Kenangan Manis

14 September 2025   08:30 Diperbarui: 14 September 2025   08:30 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengurai Jejak Rasa Masa Lalu

Jajanan masa kecil itu seperti sebuah mesin waktu. Dia bukan hanya soal makanan, tapi juga tentang kenangan, aroma, dan perasaan yang pernah kita rasakan. 

Di antara semua jajanan yang pernah saya cicipi, ada satu yang selalu punya tempat istimewa di hati yaitu Noga Kacang. 

Makanan legendaris dari Tasikmalaya ini bukan sekadar camilan, dia adalah potongan sejarah, sebuah rasa yang tidak bisa ditukar dengan apapun.

Setiap gigitan Noga Kacang adalah perjalan kembali ke masa lalu. Rasanya yang gurih, renyah, dan manis dari gula aren asli selalu mengingatkan saya pada masa-masa kecil yang penuh kebahagiaan. 

Orang tua saya sering membelikannya, dan setiap kali Noga Kacang hadir, suasana di rumah menjadi lebih ceria. 

Jajanan ini bukan hanya enak, tapi juga sehat. Karena terbuat dari bahan-bahan alami seperti kacang tanah dan gula aren, tanpa pewarna, pemanis, atau pengawet buatan. 

Noga kacang, kualitasnya sudah terjamin sejak tahun 1982.

Saya masih ingat betul, dulu Noga Kacang sering dijual di warung-warung kecil, di dekat sekolah, atau di pasar tradisional. Bentuknya sederhana, tapi rasanya luar biasa. 

Ada semacam kehangatan yang terpancar dari jajanan ini, mungkin karena dia dibuat dengan cara tradisional, penuh ketelitian, dan menggunakan bahan-bahan terbaik dari alam.

Sebuah Perjalanan dan Pertemuan Tak Terduga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun