Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Wakil Rakyat Gembung, Rakyat Terjepit: Kedaulatan di Jalanan

16 September 2025   15:07 Diperbarui: 16 September 2025   15:07 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harga-harga kebutuhan pokok terus naik, sementara daya beli masyarakat tidak ikut naik. Ini adalah ketimpangan yang sangat ironis.

Wakil rakyat seharusnya menjadi perwakilan suara rakyat. Mereka dipilih oleh rakyat untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Seharusnya, mereka berpikir tentang rakyat dulu. Kalau rakyatnya sudah sejahtera, baru mereka boleh ikut sejahtera. 

Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Para wakil rakyat justru sibuk memikirkan kesejahteraan mereka sendiri, sementara rakyat yang memilih mereka malah terlunta-lunta.

Tunjangan yang melambung tinggi di tengah kesulitan rakyat adalah penghinaan. Ini menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki empati sama sekali. 

Mereka hidup di dunia yang berbeda, di mana uang bukan lagi masalah. Mereka tidak merasakan bagaimana rasanya berjuang untuk mencari uang. Mereka tidak merasakan bagaimana rasanya hidup dengan pendapatan pas-pasan.

Situasi ini semakin parah dengan sikap dan komunikasi para wakil rakyat yang terkesan asal-asalan. Banyak dari mereka yang asal bicara, tanpa memikirkan dampaknya. Ada juga wakil rakyat yang terang-terangan menghina rakyat. 

Sikap seperti ini semakin memicu kemarahan publik. Mereka tidak hanya tidak peduli, tetapi juga merendahkan rakyat yang seharusnya mereka layani.

Rakyat tidak bodoh. Mereka melihat, mendengar, dan merasakan semua ketidakadilan ini. Mereka tidak akan tinggal diam. Mereka akan melawan ketidakadilan ini. 

Mereka akan mengingatkan para wakilnya tentang siapa yang seharusnya diutamakan. Kenaikan tunjangan ini adalah contoh nyata ketidakpedulian yang sudah kelewat batas.

Suara di Jalanan: Dari Kekuatan Kata Hingga Korban Nyata

Ketika suara di dalam gedung tidak didengar, maka suara itu akan menggelegar di jalanan. Gerakan ini adalah bukti bahwa kedaulatan rakyat masih hidup. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun