Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Korupsi itu "Bukan Kita": Menumbuhkan Gen Antikorupsi dalam DNA Anak Bangsa lewat Pendidikan Agama

26 Agustus 2025   15:14 Diperbarui: 26 Agustus 2025   15:14 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembiasaan pagi keagamaan yang diikuti siswa-siswi SMP, SMA, SMK Plus Al Ghifari di Kampus 4, Selasa (26/8/2025). | Dok. Pribadi/Jujun Junaedi

Kesimpulan

Korupsi adalah musuh bersama yang harus diperangi oleh seluruh elemen bangsa. Sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama, Indonesia memiliki landasan moral yang kuat untuk memberantas praktik tercela ini. Pendidikan agama, khususnya pendidikan Islam, memiliki peran krusial dalam menumbuhkan karakter antikorupsi sejak dini. 

Contoh implementasi yang dilakukan oleh Yayasan Al Ghifari di Bandung menunjukkan bagaimana pendidikan berbasis agama dapat menjadi salah satu solusi efektif dalam mencetak generasi yang jujur dan berintegritas, sehingga "gen antikorupsi" benar-benar tertanam dalam DNA anak bangsa dan menjadikan korupsi sebagai sesuatu yang "bukan kita".

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun