Pemerintah harus lebih proaktif dalam menjangkau masyarakat terpencil. Mereka harus datang langsung ke kampung-kampung, melakukan pemeriksaan rutin, dan memberikan pengobatan gratis. Jangan biarkan nasib seorang anak ditentukan oleh seberapa jauh jarak rumahnya dari puskesmas.
Kemiskinan yang Membunuh Perlahan
Kematian Raya juga merupakan akibat langsung dari kemiskinan ekstrem yang diderita keluarganya. Kemiskinan bukan hanya soal tidak punya uang, tetapi juga tentang kurangnya gizi, sanitasi yang buruk, dan ketidakmampuan untuk mengakses pendidikan dan kesehatan.Â
Semua hal ini saling terkait dan menciptakan kondisi yang tidak manusiawi. Keluarga Raya adalah contoh nyata dari dampak kemiskinan yang paling brutal.
Ayah Raya tidak bisa bekerja karena penyakit TBC, dan ibunya tidak bisa berfungsi normal karena gangguan jiwa. Mereka tidak memiliki penghasilan tetap. Mereka mungkin hidup dari belas kasihan tetangga atau bantuan sesekali.Â
Namun, bantuan itu tidak pernah cukup untuk menutupi semua kebutuhan. Kebutuhan dasar seperti makanan bergizi, air bersih, dan pakaian bersih adalah hal yang sulit didapat. Kondisi ini membuat tubuh mereka, terutama Raya, sangat lemah dan rentan terhadap penyakit.
Kondisi rumah yang tidak layak huni adalah cerminan dari kemiskinan mereka. Dinding yang retak, atap yang bocor, dan lantai yang kotor menunjukkan bahwa mereka tidak punya uang untuk perbaikan.Â
Lingkungan yang tidak bersih ini menjadi sarang penyakit. Cacingan yang diderita Raya adalah salah satu contohnya. Penyakit ini berkembang subur di lingkungan yang kurang bersih. Jika saja mereka memiliki sanitasi yang layak dan akses ke air bersih, mungkin ceritanya akan berbeda.
Pemerintah sering kali memberikan bantuan sosial, tetapi bantuan itu sering kali tidak tepat sasaran atau tidak mencukupi. Bantuan uang tunai mungkin habis dalam beberapa hari untuk kebutuhan makan, dan tidak menyisakan uang untuk hal-hal lain seperti obat-obatan.Â
Program-program pengentasan kemiskinan seringkali bersifat jangka pendek, tanpa memberikan solusi permanen. Mereka tidak membantu keluarga seperti Raya untuk keluar dari lingkaran setan kemiskinan.
Kisah Raya adalah pengingat bahwa kemiskinan bukan hanya masalah ekonomi, tetapi juga masalah kemanusiaan yang sangat mendesak. Ia merenggut nyawa secara perlahan, membunuh harapan dan masa depan.Â