Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ironi di Balik Kematian Balita Sukabumi: Kisah yang Menagih Akses dan Keadilan

21 Agustus 2025   06:05 Diperbarui: 21 Agustus 2025   06:05 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah harus lebih proaktif dalam menjangkau masyarakat terpencil. Mereka harus datang langsung ke kampung-kampung, melakukan pemeriksaan rutin, dan memberikan pengobatan gratis. Jangan biarkan nasib seorang anak ditentukan oleh seberapa jauh jarak rumahnya dari puskesmas.

Kemiskinan yang Membunuh Perlahan

Kematian Raya juga merupakan akibat langsung dari kemiskinan ekstrem yang diderita keluarganya. Kemiskinan bukan hanya soal tidak punya uang, tetapi juga tentang kurangnya gizi, sanitasi yang buruk, dan ketidakmampuan untuk mengakses pendidikan dan kesehatan. 

Semua hal ini saling terkait dan menciptakan kondisi yang tidak manusiawi. Keluarga Raya adalah contoh nyata dari dampak kemiskinan yang paling brutal.

Ayah Raya tidak bisa bekerja karena penyakit TBC, dan ibunya tidak bisa berfungsi normal karena gangguan jiwa. Mereka tidak memiliki penghasilan tetap. Mereka mungkin hidup dari belas kasihan tetangga atau bantuan sesekali. 

Namun, bantuan itu tidak pernah cukup untuk menutupi semua kebutuhan. Kebutuhan dasar seperti makanan bergizi, air bersih, dan pakaian bersih adalah hal yang sulit didapat. Kondisi ini membuat tubuh mereka, terutama Raya, sangat lemah dan rentan terhadap penyakit.

Kondisi rumah yang tidak layak huni adalah cerminan dari kemiskinan mereka. Dinding yang retak, atap yang bocor, dan lantai yang kotor menunjukkan bahwa mereka tidak punya uang untuk perbaikan. 

Lingkungan yang tidak bersih ini menjadi sarang penyakit. Cacingan yang diderita Raya adalah salah satu contohnya. Penyakit ini berkembang subur di lingkungan yang kurang bersih. Jika saja mereka memiliki sanitasi yang layak dan akses ke air bersih, mungkin ceritanya akan berbeda.

Pemerintah sering kali memberikan bantuan sosial, tetapi bantuan itu sering kali tidak tepat sasaran atau tidak mencukupi. Bantuan uang tunai mungkin habis dalam beberapa hari untuk kebutuhan makan, dan tidak menyisakan uang untuk hal-hal lain seperti obat-obatan. 

Program-program pengentasan kemiskinan seringkali bersifat jangka pendek, tanpa memberikan solusi permanen. Mereka tidak membantu keluarga seperti Raya untuk keluar dari lingkaran setan kemiskinan.

Kisah Raya adalah pengingat bahwa kemiskinan bukan hanya masalah ekonomi, tetapi juga masalah kemanusiaan yang sangat mendesak. Ia merenggut nyawa secara perlahan, membunuh harapan dan masa depan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun