Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Menkeu dan "Beban Negara", Bagaimana Guru Bisa Bikin Negara Merdeka dari Beban?

19 Agustus 2025   20:27 Diperbarui: 19 Agustus 2025   20:27 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sri Mulyani dan kabar hoax soal guru beban negara. | KOMPAS.com/ISNA RIFKA SRI RAHAYU

Cerita miskonsepsi ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk tidak mudah termakan berita sepotong-sepotong. Penting untuk mencari tahu konteks yang sebenarnya. Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, dan mereka pantas mendapatkan penghargaan yang layak. 

Menyebut mereka "beban" adalah penghinaan terhadap pengabdian mereka yang luar biasa. Guru adalah garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, dan kita harus menghormati perjuangan mereka.

Membongkar Angka: Investasi Pendidikan untuk Masa Depan

Mari kita telaah lebih dalam mengenai anggaran pendidikan. Angka Rp724,3 triliun bukanlah jumlah yang kecil. Anggaran ini disalurkan untuk berbagai pos, mulai dari gaji guru, pembangunan sekolah, pengadaan buku, hingga beasiswa. 

Pemerintah terus berupaya meningkatkan alokasi anggaran pendidikan setiap tahunnya. Ini adalah bukti komitmen negara terhadap pembangunan sumber daya manusia.

Namun, kita juga harus jujur, tantangan di lapangan masih banyak. Distribusi anggaran yang tidak merata, birokrasi yang rumit, dan gaji guru yang masih jauh dari kata "sejahtera" adalah masalah-masalah yang perlu dipecahkan. 

Meskipun anggaran besar, banyak guru honorer yang masih menerima upah jauh di bawah UMR. Mereka berjuang setiap hari untuk mengajar dengan semangat, meskipun pendapatan mereka tidak sebanding dengan jerih payah yang dicurahkan.

Anggaran pendidikan seharusnya tidak dipandang sebagai "beban", melainkan sebagai investasi paling berharga yang bisa dilakukan oleh sebuah negara. Mengapa? Karena pendidikan adalah kunci untuk mengatasi berbagai masalah sosial dan ekonomi. 

Dengan pendidikan yang berkualitas, kita bisa melahirkan inovator, ilmuwan, pengusaha, dan pemimpin masa depan. Mereka inilah yang akan membawa Indonesia menjadi negara maju.

Bayangkan jika kita tidak berinvestasi di sektor pendidikan. Generasi muda kita akan tertinggal, daya saing bangsa akan menurun, dan kita akan terperosok dalam lingkaran kemiskinan. 

Oleh karena itu, setiap rupiah yang dikeluarkan untuk pendidikan adalah sebuah janji untuk masa depan yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun