Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Ngagarit-garit Bumi Padi: Mengapa Gerakan Kaki Khas Petani Sumedang Mampu Menghalau Tikus?

17 Agustus 2025   17:05 Diperbarui: 17 Agustus 2025   19:17 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Telapak kaki petani di Sawahdadap, Cimanggung, Sumedang saat membuat garitan untuk mengusir tikus, Ahad (17/8/2025). | Dok. Pribadi/Jujun Junaedi

Mereka tidak hanya mengandalkan teknologi modern, tetapi juga menggunakan kearifan lokal yang sudah terbukti efektif selama berabad-abad. Menjaga tradisi ini sama artinya dengan menjaga identitas budaya mereka.

Kesimpulan

Ngagarit-garit padi adalah bukti nyata bahwa kearifan lokal bisa menjadi solusi yang efektif dan berkelanjutan untuk masalah pertanian. Gerakan kaki yang sederhana ini ternyata memiliki efek domino yang luar biasa. 

Dengan mengganggu lingkungan, memutus jalur, dan memanfaatkan insting alamiah tikus, petani Sumedang berhasil menjaga hasil panen mereka tanpa harus menggunakan bahan kimia berbahaya. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun