Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bekal Hidup Membangun Ketahanan Bangsa Lewat Keterampilan Pramuka

16 Agustus 2025   23:57 Diperbarui: 16 Agustus 2025   23:57 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peringatan Hari Pramuka ke-64 tahun 2025 menjadi momen penting. Tema yang diusung, "kolaborasi untuk membangun ketahanan bangsa," sangat relevan dengan kondisi saat ini. 

Peringatan ini bukan sekadar upacara, melainkan pengingat bahwa gerakan Pramuka punya peran besar. Peran itu adalah membentuk generasi muda yang tangguh dan punya karakter kuat.

Sejak dulu, Gerakan Pramuka dikenal sebagai tempat pendidikan karakter. Anggotanya dibekali berbagai hal, bukan hanya teori, tapi juga praktik langsung. 

Mereka belajar untuk menjadi pribadi yang mandiri, disiplin, dan bertanggung jawab. Semua itu sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.

Pramuka mengajarkan keterampilan yang berguna seumur hidup, atau yang sering disebut keterampilan hidup (life skill). Contohnya, bagaimana cara bertahan di alam bebas, memasak sederhana, atau mendirikan tenda. Keterampilan ini penting untuk menghadapi berbagai situasi.

Selain itu, ada juga keterampilan teknis (hard skill). Anggota Pramuka belajar hal-hal praktis seperti tali-temali, pertolongan pertama pada kecelakaan, atau navigasi. Keterampilan ini bisa langsung digunakan dan sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari.

Tak kalah penting, Pramuka juga mengasah keterampilan sosial (soft skill). Anggota dilatih untuk bekerja sama dalam tim, berkomunikasi dengan baik, dan memimpin. Mereka diajari untuk berempati dan peduli terhadap sesama.

Pendidikan di Pramuka juga mencakup penguatan berbagai kecerdasan. Ada kecerdasan spiritual yang membuat mereka lebih dekat dengan Tuhan dan nilai-nilai luhur. Ada juga kecerdasan emosional, di mana mereka belajar mengelola perasaan dan bersikap bijak.

Kecerdasan sosial juga diasah, karena anggota Pramuka sering berinteraksi dengan banyak orang dari berbagai latar belakang. Ini melatih mereka untuk menghargai perbedaan dan bekerja sama.

Aspek intelektual dan fisik pun tak luput dari perhatian. Anggota Pramuka didorong untuk terus belajar dan mengasah otak. Mereka juga diajarkan untuk menjaga kebugaran fisik melalui berbagai kegiatan di luar ruangan.

Gerakan Pramuka tidak hanya berdiam diri. Mereka sering terjun langsung ke tengah masyarakat. Aksi-aksi nyata ini menunjukkan bahwa Pramuka adalah bagian tak terpisahkan dari bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun