Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Diplomasi Nasi Kucing Indonesia: Peran Sederhana yang Mampu Mengubah Nasib Gaza Palestina

10 Agustus 2025   21:43 Diperbarui: 10 Agustus 2025   21:43 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga Palestina bergegas mengambil paket bantuan yang diterjunkan di atas Nuseirat di Jalur Gaza tengah pada 6/8/2025. | AFP/Eyad Baba via Kompas.com

Indonesia tidak hanya memberikan pernyataan dukungan, tapi juga mengirimkan bantuan kemanusiaan dalam bentuk makanan, obat-obatan, dan tenaga medis. Setiap paket bantuan yang dikirimkan, setiap botol obat yang diberikan, setiap piring makanan yang dibagikan, adalah sebuah pernyataan diplomasi yang jauh lebih kuat daripada ribuan kata.

Indonesia, sebagai negara dengan penduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia, merasa memiliki ikatan emosional dan spiritual dengan Palestina. Namun, diplomasi "nasi kucing" ini tidak hanya didasarkan pada ikatan agama, melainkan pada prinsip kemanusiaan universal. 

Indonesia berdiri teguh di samping mereka yang tertindas, tanpa memandang ras atau agama. Ini adalah pesan kuat yang disampaikan oleh diplomasi Indonesia, bahwa bantuan kemanusiaan adalah hak fundamental, bukan alat politik.

Dampak Nyata dari Peran Sederhana Indonesia

Meskipun terlihat sederhana, dampak dari "Diplomasi Nasi Kucing" ini sangat signifikan. 

Pertama, bantuan kemanusiaan yang disalurkan secara langsung oleh Indonesia telah membantu meringankan penderitaan ribuan warga Gaza. 

Makanan dan obat-obatan yang dikirimkan telah menyelamatkan nyawa, memberikan harapan di tengah keputusasaan. Bantuan ini juga menunjukkan kepada dunia bahwa masih ada negara yang peduli dan bersedia bertindak, bukan hanya berbicara.

Kedua, diplomasi ini telah memperkuat posisi Indonesia di mata global sebagai pemain kunci dalam isu kemanusiaan. Tanpa harus berteriak-teriak di forum internasional, Indonesia telah menunjukkan kepemimpinannya melalui tindakan nyata. 

Pendekatan ini membuat Indonesia lebih mudah diterima oleh berbagai pihak, termasuk organisasi non-pemerintah dan negara-negara lain, yang kemudian terinspirasi untuk ikut serta dalam gerakan kemanusiaan serupa.

Ketiga, yang tidak kalah penting, "Diplomasi Nasi Kucing" ini telah memberikan pesan moral yang kuat kepada Israel dan dunia. Ia menunjukkan bahwa meskipun ada rencana untuk mengambil alih wilayah, ada pula kekuatan lain yang bergerak untuk menolong mereka yang paling rentan. 

Ini adalah bentuk perlawanan damai yang sangat efektif: melawan penderitaan dengan kebaikan, melawan kehancuran dengan pembangunan kembali, dan melawan kebencian dengan empati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun