Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Warga Cisompet Garut Ramai-Ramai Menanam Cabai Rancung demi Ketahanan Pangan Lokal yang Mandiri

25 Juni 2025   15:24 Diperbarui: 25 Juni 2025   15:24 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cabai rancung yang baru dipanen. | Dok. Pribadi/Jujun Junaedi

Kabupaten Garut, sebuah permata di Provinsi Jawa Barat, memang sungguh luar biasa. Alamnya yang kaya dan bersahabat dikenal luas sebagai daerah wisata yang memukau dan pusat pertanian unggulan. 

Dari pegunungan yang hijau hingga perkebunan yang subur, Garut selalu menawarkan keindahan sekaligus potensi yang melimpah. 

Kali ini, perhatian kita akan tertuju pada salah satu sudut menarik di Garut, yaitu alam dan kebiasaan masyarakat di Desa Neglasari, Kecamatan Cisompet.

Cisompet sudah sangat dikenal, bukan hanya karena perkebunan tehnya yang membentang luas, tetapi juga karena tanahnya yang subur. 

Tanah di Cisompet begitu bersahabat, sangat cocok untuk ditanami berbagai jenis sayuran, mulai dari cabai, kol, hingga berbagai jenis tanaman lain yang menjadi kebutuhan sehari-hari. 

Potensi pertanian ini sudah dimanfaatkan oleh warga setempat secara turun-temurun, menjadikan Cisompet salah satu lumbung sayuran penting di Garut.

Khusus untuk tanaman cabai, warga di Neglasari, Cisompet, punya pilihan favorit mereka. Mereka biasanya menanam dua jenis cabai utama, yaitu cabai Rancung dan cabai Domba. 

Kedua jenis cabai ini memiliki karakteristiknya masing-masing. Cabai Rancung bentuknya agak kecil namun mengerucut di ujungnya, sementara cabai Domba memiliki bentuk yang lebih besar dan gemuk. 

Tentu saja, seperti halnya tanaman lain, kedua jenis cabai ini punya kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Namun, jika berbicara soal efektivitas dan hasil, cabai Rancung lebih unggul di mata para petani Cisompet. Kelebihan utama cabai Rancung adalah daya tahannya yang baik terhadap hama. 

Ini berarti petani tidak perlu terlalu khawatir dengan serangan penyakit yang seringkali bisa merusak panen. Selain itu, cabai Rancung juga dikenal memiliki masa panen yang lebih panjang, bahkan bisa dipanen hingga tujuh kali dari satu kali tanam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun