Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Rahimku Bercerita: Pesan Nyeri Haid yang Tak Boleh Diabaikan

23 Juni 2025   23:34 Diperbarui: 23 Juni 2025   23:34 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Perempuan haid. Ada berbagai cara meredakan nyeri saat haid yang bisa dicoba. | Shutterstock/ViDI Studio via Kompas.com

Setiap bulan, sebagian besar perempuan dewasa mengalami apa yang disebut menstruasi atau haid. Ini adalah proses alami yang terjadi di tubuh. Bersamaan dengan haid, banyak perempuan juga merasakan nyeri. Nyeri haid ini berbeda-beda pada setiap orang. Ada yang cuma terasa ringan, tapi ada juga yang sampai mengganggu kegiatan sehari-hari.

Seringkali, nyeri haid dianggap remeh. Orang lain mungkin bilang, "Ah, itu cuma drama," atau "Memang begitu, sudah biasa." Padahal, kenyataannya tidak sesederhana itu. Nyeri haid adalah nyeri yang nyata, bukan sekadar perasaan atau dibuat-buat. Tubuh kita benar-benar merasakan sakit.

Lalu, mengapa haid bisa terasa begitu sakit? Jawabannya ada pada zat kimia dalam tubuh bernama prostaglandin. Saat menstruasi, tubuh kita memproduksi prostaglandin ini. Prostaglandin inilah yang memicu rahim untuk berkontraksi. Kontraksi rahim ini penting agar lapisan dinding rahim yang tidak terpakai bisa meluruh dan keluar dari tubuh.

Bayangkan saja otot yang menegang dan mengendur secara berulang. Itulah yang terjadi pada rahim kita. Kontraksi ini yang menyebabkan sensasi nyeri, kram di perut bagian bawah, bahkan bisa menjalar ke punggung atau paha. Semakin banyak prostaglandin yang diproduksi, semakin kuat kontraksi rahim, dan semakin hebat nyeri yang dirasakan.

Selain kram perut, prostaglandin juga bisa memengaruhi bagian tubuh lain. Itu sebabnya, beberapa perempuan juga merasakan mual, muntah, diare, sakit kepala, atau bahkan lemas yang luar biasa saat haid. Ini semua adalah efek dari prostaglandin yang bekerja di luar rahim. Jadi, bukan hanya perut yang sakit, tapi seluruh tubuh bisa merasakan dampaknya.

Normalnya, nyeri haid yang ringan itu wajar. Rasa tidak nyaman yang masih bisa ditahan dan tidak menghalangi aktivitas harian. Misalnya, kamu masih bisa belajar di sekolah, bekerja di kantor, atau melakukan tugas rumah tangga tanpa masalah besar. Ini adalah bagian dari proses alami tubuh.

Namun, ada batasnya. Jika nyeri haid yang kamu alami sangat parah, sampai membuatmu tidak bisa beraktivitas, atau bahkan harus bolos sekolah/kerja, itu bukan lagi hal yang normal. Jika rasa sakitnya tidak mereda meski sudah mencoba cara biasa, atau malah semakin parah dari bulan ke bulan, itu adalah pesan dari rahimmu yang tidak boleh diabaikan.

Nyeri haid yang sangat mengganggu ini dalam istilah medis disebut dismenore. Ada dua jenis dismenore: primer dan sekunder. Dismenore primer adalah nyeri haid tanpa adanya masalah kesehatan lain yang mendasari. Sedangkan dismenore sekunder adalah nyeri haid yang disebabkan oleh kondisi medis tertentu, seperti endometriosis, fibroid, atau radang panggul.

Jika kamu mengalami nyeri haid yang berlebihan, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter. Jangan takut dibilang "lebay" atau "drama". Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mencari tahu penyebab pasti nyeri yang kamu rasakan. Ini penting agar kamu bisa mendapatkan penanganan yang tepat. Menunda pemeriksaan hanya akan membuatmu terus menderita.

Mungkin kamu bertanya, "Apa yang bisa saya lakukan untuk meredakan nyeri haid?" Ada beberapa tips sederhana yang bisa dicoba di rumah untuk nyeri haid ringan hingga sedang. Ini bisa membantu mengurangi rasa tidak nyaman dan membuatmu merasa lebih baik.

Tips pertama adalah kompres hangat. Panas dari kompres hangat bisa membantu melemaskan otot rahim yang tegang. Kamu bisa menggunakan botol berisi air hangat, bantal pemanas elektrik, atau bahkan handuk yang sudah direndam air hangat lalu diperas. Tempelkan kompres hangat ini di area perut yang terasa nyeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun