Rahimku bercerita, dan kita harus mau mendengarkan pesannya. Pesan bahwa nyeri haid itu nyata. Pesan bahwa kita perlu lebih peduli pada kesehatan reproduksi perempuan. Pesan bahwa jika nyeri itu mengganggu, jangan ragu untuk mencari bantuan medis.
Dengan pemahaman yang lebih baik, kita bisa membantu diri sendiri dan juga orang lain yang mengalami nyeri haid. Kita bisa memberikan dukungan, menghilangkan stigma, dan memastikan bahwa tidak ada lagi perempuan yang harus menderita dalam diam.
Jadi, ketika rahimmu bercerita melalui nyeri haid, dengarkanlah. Itu adalah sinyal dari tubuhmu. Jangan diabaikan. Lakukan apa yang perlu untuk meredakannya, dan jika perlu, carilah bantuan dari tenaga profesional. Kesehatanmu adalah yang utama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI