Kamu Gen Z? Pasti akrab banget sama yang namanya Paylater. Beli ini itu tinggal klik, bayar nanti. Enak, kan? Tapi, di balik kemudahan itu, ada tantangan besar yang harus kamu hadapi yaitu bagaimana tetap bisa siapkan dana pensiun dan meraih merdeka sepenuhnya di masa depan? Ini bukan hal sepele, apalagi kalau kamu ingin pensiun di usia muda.
Banyak Gen Z yang mungkin berpikir, "Pensiun? Aduh, itu nanti aja deh urusannya." Atau, "Masa muda ya dinikmati dulu, Paylater kan bantu." Pemikiran ini wajar, tapi berbahaya. Di tengah gempuran tren konsumsi instan, justru penting banget untuk sadar soal masa depan finansialmu.
Bayangkan gini, kamu ingin punya hidup yang tenang, nggak perlu pusing soal uang di masa tua, bisa jalan-jalan, atau melakukan apa saja yang kamu suka. Itu yang namanya merdeka sepenuhnya. Nah, kunci buat mencapai itu adalah dana pensiun yang cukup.
Tapi, kenapa sih Paylater jadi gempuran? Karena dia menawarkan kemudahan yang bikin kita gampang tergoda belanja. Rasanya nggak keluar uang sekarang, padahal nanti harus bayar. Kalau nggak dikelola dengan baik, Paylater bisa jadi utang yang menghambat kamu menabung dan investasi.
Jadi, langkah pertama adalah sadar dan kenali Paylater. Pahami bahwa Paylater itu utang. Bukan uang gratis. Setiap kali kamu pakai, itu berarti kamu punya kewajiban di masa depan. Jangan sampai Paylater jadi kebiasaan yang bikin kamu hidup di luar kemampuan.
Kedua, buat anggaran yang ketat. Ini mungkin terdengar kuno atau menyiksa, tapi sangat efektif. Catat semua pemasukan dan pengeluaranmu. Tentukan berapa maksimal yang boleh kamu alokasikan untuk gaya hidup dan berapa yang wajib ditabung atau diinvestasikan. Patuhi anggaran itu.
Prioritaskan menabung dan investasi sebelum Paylater. Saat gajian, langsung sisihkan sebagian untuk dana pensiunmu. Anggap ini sebagai "gaji" untuk dirimu di masa depan. Baru setelah itu, alokasikan sisanya untuk kebutuhan lain, termasuk jika memang harus pakai Paylater.
Kalau memang terpaksa pakai Paylater, gunakan seperlunya dan dengan bijak. Jangan pakai Paylater untuk hal-hal konsumtif yang nggak penting. Misalnya, beli baju baru setiap bulan cuma karena diskon. Prioritaskan untuk kebutuhan darurat atau investasi yang memang menghasilkan.
Lalu, bagaimana cara siapkan dana pensiunnya? Mulai dengan hal kecil. Nggak perlu langsung besar. Yang penting adalah konsisten. Setiap bulan, sisihkan uangmu secara rutin. Semakin cepat kamu mulai, semakin besar dampaknya.
Investasi adalah kunci utama. Uang yang kamu tabung biasa di bank itu nilainya bisa tergerus inflasi. Agar uangmu berkembang dan melawan inflasi, kamu harus investasikan. Ini yang bikin uangmu "bekerja" untukmu.
Untuk Gen Z pemula, coba lirik reksa dana saham atau ETF (Exchange Traded Fund). Investasi ini cukup diversifikasi, artinya uangmu disebar ke banyak tempat, jadi risikonya lebih kecil dibanding investasi di satu saham saja. Banyak aplikasi investasi yang mudah digunakan dari HP.
Disiplin itu nomor satu. Mau dapat Semilyar dana pensiun? Kuncinya ada di kedisiplinan. Jangan pernah bolong menabung atau investasi. Anggap itu kewajiban yang nggak bisa ditawar.
Tingkatkan penghasilanmu. Kalau cuma mengandalkan satu sumber gaji, mungkin butuh waktu lama. Coba cari kerja sampingan, freelance, atau kembangkan skill agar gajimu naik. Uang tambahan ini bisa langsung dialokasikan untuk dana pensiun.
Belajar terus tentang keuangan. Dunia investasi itu berkembang. Banyak podcast, video YouTube, atau buku gratis yang bisa kamu pelajari. Pengetahuan bikin kamu lebih percaya diri mengelola uang.
Jangan panik kalau pasar lagi turun. Investasi itu ada pasang surutnya. Kalau pasar turun, jangan langsung jual. Itu sama saja kamu menjual asetmu pas lagi murah. Tetap fokus jangka panjang.
Manfaatkan teknologi. Banyak aplikasi keuangan yang bisa bantu kamu mencatat pengeluaran, membuat anggaran, bahkan berinvestasi otomatis. Maksimalkan alat-alat ini.
Punya dana darurat itu wajib. Sebelum fokus penuh ke dana pensiun, pastikan kamu punya dana darurat yang cukup (idealnya 3-6 bulan pengeluaran). Ini untuk jaga-jaga kalau ada kejadian tak terduga, jadi kamu nggak perlu ambil dari dana pensiunmu.
Hindari utang konsumtif di luar Paylater juga. Kredit tanpa agunan, pinjaman online dengan bunga tinggi, itu semua monster yang bisa menguras habis dana pensiunmu. Kalaupun harus utang, pastikan untuk kebutuhan produktif dan bisa kamu bayar.
Gunakan bonus atau THR dengan bijak. Saat dapat uang kaget, jangan langsung dihabiskan untuk senang-senang. Sisihkan sebagian besar untuk dana pensiunmu. Ini percepatan yang luar biasa.
Kesehatan itu investasi. Jaga kesehatan fisik dan mentalmu. Kalau sakit, biaya pengobatan bisa mahal. Gaya hidup sehat juga bikin kamu tetap produktif mencari uang.
Pentingnya memiliki goals yang jelas. Visualisasikan masa depanmu yang "merdeka sepenuhnya." Ini akan jadi motivasi kuat buat kamu disiplin mengelola uang.
Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain. Setiap orang punya jalan dan kemampuan finansial berbeda. Fokus pada targetmu sendiri. Prosesmu mungkin berbeda dengan temanmu yang hobi pamer Paylater.
Mulai dari sekarang. Jangan tunda lagi. Satu rupiah yang kamu investasikan hari ini, akan punya nilai jauh lebih besar di masa depan dibanding satu rupiah yang kamu investasikan 5 tahun lagi.
Jadi, meskipun gempuran Paylater itu kuat dan bikin tergoda, kamu, Gen Z, punya kekuatan untuk mengendalikan keuanganmu. Dengan strategi yang tepat, disiplin, dan fokus pada tujuan jangka panjang, kamu bisa siapkan dana pensiun dan meraih merdeka sepenuhnya di usia muda. Itu bukan cuma mimpi, tapi target yang bisa kamu raih.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI