Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Wangimu Itu-Itu Saja? Aroma Bicara Lebih: Layering Parfum untuk Pergaulan yang Lebih Dinamis

17 April 2025   19:54 Diperbarui: 17 April 2025   19:54 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Layering parfum. | Image by Lux Magazine via Kompas.com

Dalam interaksi sosial sehari-hari, kita seringkali fokus pada komunikasi verbal dan visual. Namun, indra penciuman, meskipun seringkali terabaikan, memainkan peran yang signifikan dalam membentuk persepsi dan meninggalkan kesan pada orang lain. 

Aroma yang kita kenakan, terutama melalui parfum, dapat menjadi bahasa nonverbal yang kuat, menyampaikan kepribadian, suasana hati, dan bahkan niat kita tanpa perlu mengucapkan sepatah kata pun. 

Namun, bagi sebagian orang, penggunaan parfum terbatas pada satu jenis aroma yang itu-itu saja, padahal potensi aroma dalam memperkaya pengalaman berinteraksi jauh lebih luas.

Di sinilah konsep layering parfum hadir sebagai sebuah seni untuk meningkatkan dinamika pergaulan melalui aroma yang lebih kompleks dan personal. Layering melibatkan pengaplikasian beberapa produk wewangian yang berbeda secara bersamaan, menciptakan harmoni aroma yang unik dan dapat disesuaikan dengan berbagai situasi sosial. 

Dengan menguasai teknik ini, seseorang tidak hanya memiliki aroma tubuh yang menarik dan berkesan, tetapi juga mampu menggunakan aroma sebagai alat komunikasi subtil yang dapat memperkaya interaksi, meningkatkan kepercayaan diri, dan meninggalkan jejak yang tak terlupakan. 

Untuk itu, eksplorasi mengenai layering parfum menjadi relevan bagi siapa saja yang ingin meningkatkan kualitas dan dinamika pergaulan mereka.

Beberapa aspek penting yang akan diuraikan lebih lanjut dalam mengenal layering parfum untuk pergaulan yang lebih dinamis meliputi pemahaman dasar tentang notes aroma dan keluarga parfum, teknik-teknik dasar dalam melakukan layering yang efektif.

Di samping itu, akan diuraikan panduan memilih kombinasi aroma yang sesuai untuk berbagai konteks sosial, serta manfaat psikologis dan sosial dari penggunaan layering parfum dalam meningkatkan kualitas interaksi.

Memahami Dasar Notes Aroma dan Keluarga Parfum

Memahami dasar notes aroma dan keluarga parfum adalah langkah esensial sebelum menjelajahi seni layering. Layaknya sebuah komposisi musik, parfum memiliki tiga tingkatan aroma yang muncul secara berurutan yakni top notes, middle notes (atau heart notes), dan base notes. 

Top notes adalah kesan pertama yang tercium setelah parfum disemprotkan, biasanya ringan dan segar seperti citrus atau herbal, dan cenderung cepat menguap. Middle notes muncul setelah top notes memudar dan menjadi inti dari aroma parfum, seringkali berupa aroma floral, fruity, atau spicy. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun