Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Emansipasi Hati: Let Go Imperialisme Maaf Memaafkan Jalan Menuju Kemerdekaan Sejati

1 April 2025   11:31 Diperbarui: 1 April 2025   11:31 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Maaf memaafkan di hari raya idul fitri. | Image by istockphoto.com/ferlistockphoto

Ketika setiap individu bersedia untuk memaafkan dan dimaafkan, tercipta lingkungan yang penuh dengan kasih sayang dan toleransi. 

Idul Fitri menjadi pengingat bahwa perdamaian dan kerukunan adalah nilai-nilai luhur yang harus dijunjung tinggi dalam kehidupan bermasyarakat.

Kesimpulan

Idul Fitri adalah momentum emas untuk "emansipasi hati" dari "imperialisme" emosi negatif melalui tradisi maaf-memaafkan. 

Proses "let go" dari beban emosional di hari raya ini membuka jalan menuju kemerdekaan sejati, yaitu hati yang lapang, penuh kasih sayang, dan mampu memaafkan, sehingga tercipta kedamaian batin dan harmoni dalam kehidupan bermasyarakat.

blog competition 

ramadan bercerita 2025 

ramadan bercerita 2025 hari 30

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun