Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pendidikan Anti Banjir: Ajarkan Anak Sejak Dini Bagaimana Merawat Lingkungan dari Hulu hingga Hilir

16 Maret 2025   08:11 Diperbarui: 16 Maret 2025   08:11 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua orang anak SDN Zipur 5 saat melewati banjir di Kp. Bojongasih, Dayeuhkolot, Bandung, Jawa Barat, Senin (8/1/2024) | Kompas.com/M. Elgana Mubarokah

Pemulihan Lingkungan Pasca Banjir

Pemulihan lingkungan pasca banjir adalah tahapan krusial yang memerlukan partisipasi aktif dari semua pihak, termasuk anak-anak. Langkah awal yang perlu dilakukan adalah membersihkan lingkungan dari lumpur, sampah, dan puing-puing yang terbawa banjir. 

Proses ini tidak hanya mengembalikan kebersihan, tetapi juga mencegah penyebaran penyakit yang sering muncul setelah banjir. Anak-anak dapat dilibatkan dalam kegiatan ini dengan tugas-tugas yang sesuai usia mereka, seperti memilah sampah atau menanam kembali tanaman yang rusak.

Selain pembersihan fisik, pemulihan lingkungan juga mencakup rehabilitasi ekosistem yang rusak. Daerah aliran sungai yang terganggu perlu diperbaiki dengan menanam kembali vegetasi yang hilang dan memperbaiki struktur tanah yang rusak. 

Anak-anak dapat belajar tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan bagaimana tindakan mereka dapat berkontribusi pada pemulihan lingkungan. 

Pendidikan ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis, tetapi juga menanamkan rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap alam sejak dini.

Pendidikan Karakter dan Nilai

Pendidikan karakter dan nilai dalam konteks anti banjir adalah fondasi penting untuk membentuk generasi yang peduli lingkungan. Tanamkan sejak dini nilai-nilai seperti tanggung jawab, empati, dan gotong royong. 

Anak-anak perlu memahami bahwa tindakan mereka memiliki dampak besar terhadap lingkungan. Berikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari, libatkan mereka dalam kegiatan sukarela, dan ajarkan mereka untuk menghargai alam.

Pendidikan melalui permainan dan kegiatan dapat membuat pembelajaran menjadi menyenangkan dan efektif. Buat permainan edukatif, ajak anak menonton film atau membaca buku tentang banjir, dan libatkan mereka dalam kegiatan kreatif seperti menggambar atau membuat kerajinan tangan. 

Simulasi bencana, proyek penelitian sederhana, dan kunjungan ke museum atau pusat edukasi juga dapat memperkaya pengalaman belajar anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun