Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

Belajar 31.03.24

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Setiap Diri adalah Pendidik, Jadilah Pendidik yang Welas Asih

2 Mei 2024   15:01 Diperbarui: 2 Mei 2024   16:48 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Seorang guru sedang mendampingi anak didiknya di salah satu SD di Kota Bandung (Foto: Dok. Pribadi)

2. Ing Madya Mangun Karsa

Falsafah yang luar biasa ini yakni Ing Madya Mangun Karsa mengandung arti bahwa di tengan-tengah membangun kemauan atau cita-cita.

Melalui semboyan ini, seorang pemimpin atau pendidik harus bisa memotovasi orang lain yang ada di sekitarnya. Dengan semboyan ini dirinya bisa memberikan semangat dan menciptakan suasana yang nyaman, aman atau suasana yang kondusif dan meningkat dalam produktivitas.

Dengan hadirnya semboyan ini, dirinya harus mampu memberikan spirit perubahan kepada orang yang ada di sekitar. Orang yang ada di sekitarnya harus tumbuh dan berkembang dalam berbagai hal, terutama tumbuh dalam pola pemikirannya.

3. Tut Wuri Handayani

Semboyan yang ketiga ini yakni Tut Wuri Handayani sangatlah terkenal di kalangan pendidikan Indonesia. Tut Wuri Handayani mengandung arti dari belakang memberikan dorongan semangat baik lahir ataupun batin.


Dengan semboyan ini seorang pendidik atau pemimpin harus bisa dan mampu memberikan motivasi semangat kepada orang yang di bawahnya atau di sekitarnya. Dorongan yang dimaksud haruslah menimbulkan motivasi baru, dengan munculnya inspirasi dan inovasi untuk pengembangan diri.

Setiap Diri adalah Pendidik

Saat ini, seorang pendidik dikenal sebagai sosok atau pribadi guru, dosen atau pengajar  lainnya yang memberikan pengajaran dan pembelajaran kepada para peserta didiknya. Namun lebih jauh dari itu, seorang pendidik adalah setiap individu yang di dalam hatinya ingin memberikan atau mengabdikan ilmu dan pemikiran positifnya kepada orang lain.

Orang tua sebagai pendidik bagi anak-anaknya. Orang tua di rumah yakn Ibu dan Bapak adalah gerbang pertama sebagai pendidik bagi anak-anaknya. Orang tua harus membuat rumahnya sebagai madrasah atau sekolah untuk anak-anaknya sekaligus dirinya sebagai pendidik.

Ilustrasi - Guru di sekolah sekaligus sebagai orang tua bagi anak didiknya (Foto: Dok. Pribadi)
Ilustrasi - Guru di sekolah sekaligus sebagai orang tua bagi anak didiknya (Foto: Dok. Pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun