Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

Belajar 31.03.24

Selanjutnya

Tutup

Bandung Artikel Utama

Panen Raya Jagung Hasil Segunung di Kampung Paling Ujung Kabupaten Bandung

29 April 2024   23:09 Diperbarui: 1 Mei 2024   08:13 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panen Raya Jagung Hasil Segunung di Kampung Paling Ujung Kabupaten Bandung (Foto: Dok. Pribadi)

Menariknya dari dua desa di paling ujung Kabupaten Bandung ini, yang saya datangi adalah hampir semua petani mengolah hasil panennya dengan cara dipanen sendiri, mengolah hasil panennya, mengeringkan dan menjual langsung ke bandar.

Berikut Tahapan Panen Raya para Petani Jagung di Desa Margaasih Narawita Kabupaten Bandung

1. Memetik Jagung di Kebun

Dalam satu hektar jagung yang ditanam petani dan yang siap dipanen biasanya memerlukan pegawai atau buruh panen sebanyak 5 sampai 6 orang.

Ada pembagian tugas saat memanen yakni bagian pemetik, pengupas dan pengangkut. Lama memanen biasanya rata-rata 3-5 hari yang dikerjakan mulai pukul 07.00 sampai pukul 12.00.

2. Memipil Jagung Langsung Saat Basah


Memipil jagung berarti memisahkan biji jagung dengan bongol jagung. Para petani lazimnya ada dua cara dalam memipil salah satunya dengan memipil jagung di saat basah.

Artinya, di saat jagung baru dipanen kemudian disimpan kurang lebih 2 hari lalu di pipil.

Memipil jagung saat basah tidak bisa langsung dijual ke pengepul melainkan harus dikeringkan terlebih dahulu dengan cara dijemur di bawah terik matahari. Penjemuran dan pengeringan dilakukan selama 2-3 hari disesuaikan kondisi cuaca.

3. Memipil Jagung Saat kondisi Kering

Memipil dalam kondisi jagung kering adalah cara lain dalam pengolahan jagung sebelum dilakukan penjualan ke bandar. Tidak sedikit para petani melakukan cara ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun