Membiasakan berolahraga di pagi hari adalah aktivitas yang positif dan baik bagi kesehatan jasmani dan rohani. Salah satu jenis olahraga yang baik dilakukan di pagi hari adalah berlari.
Tidak sedikit di kalangan umat Islam selepas menjalankan ibadah salat subuh mereka tidur kembali dengan berbagai alasan. Misalnya, karena alasan masih mengantuk dan ingin memanfaatkan waktu luang sebelum berangkat beraktivitas.
Tidur merupakan aktivitas pasif yang baik dilakukan untuk beristirahat setelah beraktivitas di siang hari. Namun, jika dilakukan kurang tepat dalam penempatan waktunya, maka hasil dan faedahnya juga tidak menguntungkan.
Seperti halnya di pagi hari ajaran Islam, selepas melaksanakan salat subuh tidak menganjurkan pemeluknya untuk tidur kembali. Di antaranya waktu pagi adalah saatnya diberikan keberlahan. Sebagaimana doa Rasulullah Saw, "Ya Allah, berkahilah umatlu di waktu paginya," (HR. Abu Dawud).
Jadi, di saat waktu pagi atau selepas melaksanakan ibadah salat subuh tidaklah dibenarkan untuk tidur kembali. Karena di waktu pagi itulah saatnya diturunkan berbagai keberkahan dan rizki, maka sebaiknya melaksanakan aktivitas aktif bukan pasif.
Kemudian Rasulullah Saw juga memperingatkan dal haditsnya yaitu Hadits Riwayat Thabrani yang artinya "Apabila engkau telah selesai salat subuh janganlah engkau tidur tanpa mencari rezeki. Ini artinya, bahwa ajaran Islam melarang untuk tidur di pagi hari setelah salat subuh.
Jadi, aktivitas yang bisa dilakukan di pagi hari setelah salat subuh adalah berdzikir di pagi hari, bertilawah Al Quran dan berlari pagi.
Manfaat Lari Pagi bagi Kesehatan Jasmani
Berlari pagi adalah aktivitas aktif yang sangat besar manfaatnya bagi kesehatan tubuh manusia.
Jika olahraga ini dilakukan rutin tiap hari atau sepekan minimal 3 kali, maka badan kita akan teras segar dan bugar. Melalui lari di pagi hari juga akan melancarkan metabolisme tubuh.
Manfaat lainnya dari lari di pagi hari adalah melancarkan peredaran darah dan persendian karena gerakan aktivitas olah tubuh melalaui pergerakan kaki.
