“ Surat Kepada Sang Kakak”
Kakak
Kaulah yang menaruh benih cinta
Dalam mata dan hatiku
Kau tak pernah angkuh
Walaupun aku sesaat nakal dan tak melihatmu
Kakak
Cinta dan kesetiaanmu begitu besar
Hampir semua tenagamu terkuras
Hanya untuk aku
Kakak
Walaupun kita lahir dari rahim yang berbeda
Namun kutetap menganggapmu kakak kandungku
Karena kita tetap masih satu darah
Kakak
Pengorbananmu untukku begitu tulus dan iklas
Meski aku sering menyakitimu dengan sikapku
Kakak
Janganlah kau bersedih
Apapun yang terjadi hadapilah dengan hati lapang
Aku ingin melihatmu tetap tersenyum
Karena senyumanmu membuatku bahagia
Kakak
Janganlah kau menaruh dendam padaku
Jika aku membuat masalah kepadamu
Karena aku sangat sayang padamu
Melebihi rasa sayang diriku sendiri
Kakak
Sering kali aku memikirkan kedaanmu
Aku tak tahu jadi apa hidupku jika tak ada kakak
Semenjak ayah pergi kamulah satu-satunya harapanku
Dalam doaku kutitipkan namamu
Kakak
Sebagai adik
Mungkin aku adik yang tak baik bagimu
Namun yakinlah aku selalu menyayangimu
Rasa sayang ini untukmu tak akan pernah berubah dan pudar
Kakak
Meski jarak kita cukup jauh
Tetapi dari sini kutetap memperhatikanmu
Meski itu semua tak bisa kulakukan dihadapanmu
Namun apa yang kulakukan disini demi kakak dan keluarga kita
Kakak
Lewat syair ini kutitipkan sebait kata untukmu
Terima kasih kakak untuk semua pengorbananmu
Semoga amalmu diberikan kebaikan oleh Tuhan
Aku sayang kakak...........
Marga siswa PMKRI Ruteng, 01-02-2017
Donatus Juito Ndasung
Mahasiswa PBSI STKIP ST. Paulus Ruteng