Blockchain dapat dibagi berdasarkan akses dan pengelolaan:
1. Publik : Terbuka untuk semua, seperti Bitcoin dan Ethereum, siapa saja dapat berpartisipasi.
2. Privat : Akses terbatas, biasanya digunakan oleh organisasi untuk keperluan internal.
3. Konsorsium : Dikelola oleh sekelompok organisasi, kombinasi antara publik dan privat.
4. Hibrida : Menggabungkan fitur publik dan privat, fleksibel untuk kebutuhan spesifik.
Menurut TechTarget, jenis ini memungkinkan blockchain untuk disesuaikan dengan kebutuhan industri, seperti rantai pasok atau keuangan.
Aplikasi di Luar Cryptocurrency
Blockchain tidak hanya untuk cryptocurrency; aplikasi lainnya meliputi:
A. Smart Contract: Kontrak digital yang dieksekusi otomatis, seperti pada Ethereum, digunakan untuk transaksi keuangan, real estate, dan manajemen rantai pasok (TechTarget).
B. Manajemen Rantai Pasok: Melacak aset dari asal hingga tujuan, memastikan keaslian, seperti dalam logistik.
C. Sistem Pemungutan Suara: Memungkinkan pemungutan suara yang aman dan transparan, mengurangi potensi kecurangan.