Mohon tunggu...
Julius Deliawan
Julius Deliawan Mohon Tunggu... Guru - https://www.instagram.com/juliusdeliawan/

Guru yang belajar dan mengajar menulis. Email : juliusdeliawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Terjebak di Tengah Kerumunan

17 Mei 2020   07:30 Diperbarui: 17 Mei 2020   07:28 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dikisahkan setelah Yesus menerima berita kematian Yohanes Pembaptis Maka menyingkirlah Ia dan para muridnya untuk mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi. 

Tetapi pada waktu mereka bertolak banyak orang melihat mereka dan mengetahui tujuan mereka. Dengan mengambil jalan darat segeralah datang orang dari semua kota ke tempat itu sehingga mendahului mereka.

Setelah mendarat di pantai, Yesus naik ke atas gunung dan duduk di situ dengan murid-murid-Nya. Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit.

Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena di mata Yesus, mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Ia menerima mereka dan berkata-kata kepada mereka tentang banyak hal tentang Kerajaan Allah dan Ia menyembuhkan orang-orang yang memerlukan penyembuhan.

Pada waktu hari mulai malam datanglah kedua belas murid-Nya kepada-Nya dan berkata: "Suruhlah orang banyak itu pergi, supaya mereka pergi ke desa-desa dan kampung-kampung sekitar ini untuk mencari tempat penginapan dan makanan, mengingat mereka berada di tempat yang sunyi.

Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan."

Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya dan melihat, bahwa orang banyak yang berbondong-bondong datang kepada-Nya, berkatalah Ia kepada Filipus: "Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?" Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia, sebab Ia sendiri tahu, apa yang hendak dilakukan-Nya.

Jawab Filipus kepada-Nya: "Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja.

Kata murid-murid kepada Yesus: "Jadi haruskah kami membeli roti seharga dua ratus dinar untuk memberi mereka makan?"

Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Berapa banyak roti yang ada padamu? Cobalah periksa!"] Seorang dari murid-murid-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada-Nya: "Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?"[

Murid-murid lain tidak mendapatkan apa-apa sehingga mereka hanya dapat menjawab: "Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan." Mereka menambahkan, "kecuali kalau kami pergi membeli makanan untuk semua orang banyak ini." Yesus berkata: "Bawalah ke mari kepada-Ku." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun