Mohon tunggu...
Juang Nusantara
Juang Nusantara Mohon Tunggu... -

Indonesia Maju untuk semua, bukan untukmu saja!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menteri Lingkungan Hangus (bukan Hidup): Dr. Ir. S.N. Bakar, M.Sc

16 Oktober 2015   13:10 Diperbarui: 20 Oktober 2015   07:04 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ya, benar, namanya saja S.N. Bakar, selengkapnya: Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc

Jadi kalau keBAKARan hutan tidak padam-padam juga, Anda tidak perlu lagi bingung kenapa.

Mungkin programnya adalah: "Gerakan PUNAHKAN Flora Fauna Langka Indonesia" & "Menuju generasi ISPA Indonesia 2020".

Media massa selalu bahas ttg ISPA, korban meninggal karena kabut asap, balita menderita krn kabut asap, dst. Namun belum ada yang membahas HANCURNYA EKOSISTEM HUTAN, PUNAHNYA SPECIES2 SATWA & FLORA.

FLORA FAUNA yang bukan lagi menderita, tetapi sudah HANCUR TERBAKAR jumlahnya jauh lebih besar & luas daripada penderitaan rakyat di kota-kota sekitar kebakaran.

Belum lagi efek penipisan Ozone & Efek Rumah Kaca, yang otomatis menaikkan Suhu BUMI secara signifikan, yang kemudian MELUMERKAN ES di Kutub Bumi, yang kemudian Menaikkan Tinggi Pasang Air Laut, juga diakselerasi secara drastis lewat Program Kebakaran Hutan kita ini.


Kalau air laut sudah naik, jangan heran daerah Jakarta Pusat-Utara akan terendam banjir lebih hebat, lebih dalam lagi di Banjir Nasional berikutnya.

Hal ini semua secara tidak langsung adalah berkat KEPINTARAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP kita: Dr. Ir. S.N. Bakar, M.Sc.

Saya beserta segenap rakyat Indonesia & penduduk Dunia, mengucapkan TERIMAKASIH sebesar-besarnya atas KEHEBATAN beliau.

Dari tahun 2014 lalu, Presiden Jokowi sudah wanti-wanti ttg kesiapan kebakaran hutan ini, al.: bikin gap, siap pengawasan, siap armada pemadam, siap proses hukum, dll. Dan semua itu direspon dengan NIHIL oleh ibu Menteri kita.

Seharusnya:

Sudah tahu ini musim kemarau panjang, begitu ada 50 titik api saja dari BMKG, harusnya langsung order pesawat bom air dari Australia atau China. Jangan cuma pakai heli doank yang kapasitas airnya kecil sekali utk kelas hutan negara.

[caption caption="water bomber kelas berat dari Australia."][/caption]
Foto di atas adalah Water bomber dari Australia kapasitas >500x kapasitas heli waterbomber. Pakai yang kelas berat donk bu.....

Boro-boro kepikiran untuk sewa pembom dari negara tetangga, awal-awal dulu ditawari bantuan oleh Singapura saja langsung ditolak oleh beliau. GENIUS.

Sekarang kerusakan begitu LUAS & MASIF sudah terjadi, dengan efek berantai yang JAUH LEBIH DAHSYAT lagi, masihkah ibu Bakar punya muka untuk terus jadi Menteri Lingkungan Hidup?

Saya sih setuju saja ibu Bakar tetap menjabat Menteri, namun tolong diganti nama kementeriannya jadi: KEMENTERIAN LINGKUNGAN HANGUS, jangan lagi Kementerian Lingkungan Hidup.

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HANGUS, sangat cocok dengan nama Menterinya: Dr. Ir. S.N. BAKAR, M.Sc.

Mudah-mudahan pak Jokowi baca ini, saya yakin ini bukan amanat dari saya pribadi saja, namun amanat PULUHAN JUTA WNI dan RATUSAN JUTA WARGA NEGARA-NEGARA ASIA TENGGARA lainnya.

Juang Nusantara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun