Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Meneladani Sosok Artidjo Alkostar

1 Maret 2021   11:32 Diperbarui: 1 Maret 2021   11:53 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: ANTARA FOTO

Mantan Hakim Agung yang juga anggota Dewan Pengawas KPK, Artidjo Alkostar telah wafat. Artidjo sangat dikenal sebagai hakim yang ditakuti oleh para koruptor karena seringkali almarhum memberi vonis lebih berat kepada koruptor sehingga dijuluki "Algojo Koruptor". Dari perannya dan sepak terjangnya sebagai algojo koruptor maka kita harus mengambil sebuah keteladanan dari Artidjo yang selama ini dikenal jujur dan berintegritas.

Kita anak bangsa, para penegak hukum, politisi dan para pejabat pemerintahan di pusat maupun daerah harus meneladani sosok almarhum. Lihatlah bagaimana Artidjo terkenal dengan pekerja keras. Diberitakan bahwa Artidjo selalu menolak cuti dan pernah menolak mengambil 9 bulan gaji.

Selanjutnya, Artidjo juga terkenal dengan sikap kedermawanan. Artidjo pernah menyumbang sembilan bulan gaji untuk pembangunan masjid di Mahkamah Agung.

Selanjutnya, kejujuran dari seorang Artidjo yang patut kita puji. Kita ketahui bagaimana seorang Artidjo dalam jabatannya sebagai hakim di Mahkamah Agung terkenal sangat jujur. Artidjo berani memperberat vonis para koruptor tanpa ada pernah dikaitkan dengan isu suap menyuap terkait perkara.

Artidjo sangat menjadi panutan buat siapapun. Bahkan bagi penegak hukum saat ini. Kita belum menemukan kembali sosok hakim yang berani memperberat vonis para koruptor.

Sampai sekarang, kita belum menemukan pengganti seorang Artidjo yang berani, integritas, jujur dan memegang teguh jabatannya.

Zaman sekarang ini yang kita temukan adalah banyaknya koruptor dari kalangan politisi, pemimpin daerah bahkan ada juga penegak hukum. Itu membuat situasi pemerintahan semakin memperihatinkan.

Sulit sekali untuk mendapatkan sosok seperti Artidjo sekarang-sekarang ini. Kita tak bisa membayangkan apabila korupsi semakin merajalela di negeri ini, entah jadi apa negara ini.

Meneladani sosok Artidjo dan benar-benar menerapkan apa yang telah ditanamkan dan ditunjukkan oleh almarhum menjadi sebuah keniscayaan agar hukum di Indonesia masih tetap tegak dan tegas.

Kita hanya berharap segala yang baik yang bisa kita pamerkan di negeri ini bukan segala bentuk kebatilan dan keburukan saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun