Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Hasto Kristiyanto: Jokowi Membangun Sumbar Tanpa Kecuali, Itu Harus!

7 September 2020   12:42 Diperbarui: 7 September 2020   12:47 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Rifkianto Nugroho/detik.com

Atas pernyataan Ketua DPP Puan Maharani waktu lalu terhadap Sumatera Barat, beredar kabar terbaru atas pernyataan itu bahwa PDIP berjanji membangun di Ranah Minang akan dijalankan tanpa terkecuali.

Hal itu diungkapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto,"Meski Pak Jokowi dan PDI Perjuangan kalah pada pemilu 2014 dan 2019, kami tetap selalu mendorong Pak Jokowi untuk sering ke Sumbar dan membangun Sumbar tanpa kecuali. Apakah masyarakat Sumbar akan berterima kasih?. Itu nomor kesekian," demikian keterangan Sekjen PDIP dilansir dari detik.com, 6/9.

Atas polemik yang terjadi memang tidak bisa dibawa-bawa ke ranah pemerintahan. Meski Jokowi adalah kader dari PDIP tapi beliau bukan petugas partai tapi petugas rakyat.

Masalah Puan Maharani adalah masalah beliau sendiri bukan masalah Jokowi. Karena itu, wajib dan harus Jokowi memperhatikan dan melaksanakan pembangunan di Sumbar tanpa terkecuali.

Bukan berarti karena masalah Bu Puan membuat Jokowi mengurungkan niat pembangunan di Sumbar. Meski kalah di suara di Sumbar waktu pemilu 2019, bukan berarti Presiden Jokowi marah dan tak mau memperhatikan Sumbar.

Seorang Jokowi adalah Presiden seluruh bangsa Indonesia. Presiden Jokowi milik bangsa Indonesia. Presiden Jokowi wajib mensejahterakan seluruh rakyat tanpa terkecuali.

Sebuah keharusan memang seorang Jokowi membangun Sumbar. Tanpa harus Pak  Hasto berkata demikian.

Selain dari itu, penulis juga melihat bahwa pernyataan Pak Hasto demikian adalah bentuk mencuri hati masyarakat Sumbar karena polemik kemarin.

Bentuk perhatian itu ditegaskan dengan Presiden Jokowi tetap memperhatikan Sumbar tanpa terkecuali. Sumatera Barat sebagai provinsi yang telah memiliki sumbangsih terhadap kepeloporan kemerdekaan Indonesia yang luar biasa.

Karena itu, baik PDIP dan Jokowi sudah seharusnya memberikan perhatian sama kepada provinsi Sumatera Barat dengan provinsi-provinsi lain di Indonesia.

Negara Indonesia memiliki satu Presiden yaitu Joko Widodo. Sebab itu, Jokowi sebagai Presiden Indonesia harus bisa menjadi pemimpin rakyat dan sahabat rakyat.

Polemik Puan Maharani harus bisa dijadikan sebagai evaluasi saja untuk bisa menjadi politisi yang lebih baik. 

Rakyat Indonesia mengharapkan agar Presiden tetap teguh pada sumpahnya kepada seluruh rakyat Indonesia. Begitupun dengan Sumbar adalah salah satu wilayah Indonesia yang tetap didukung menjadi provinsi yang baik dan bisa semakin berhasil dalam proses pembangunan.

Masalah antara Puan Maharani dan warga Sumbar semoga bisa selesai dengan baik-baik. Tidak ada yang dikorbankan dan semua tetap baik, aman dan nyaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun