Toh juga yang memilih mereka adalah rakyat itu sendiri. Begitu juga ipar Jokowi juga berhak ikut kontestasi tapi apa daya tak ada kendaraan politik yang menyorong dan mendorongnya. Ya sudahlah apa boleh buat.
Yang pasti, dengan tidak ikutnya ipar Jokowi dalam pilkada tidak akan menambah daftar dinasti politik di Indonesia. Berdasarkan ungkapan dari politisi saat perdebatan di Kompas TV, penulis mendengar tidak lebih 10 calon yang dinilai dinasti politik dari sekitar 270 daerah yang akan menggelar pilkada.
Andai ipar Presiden Jokowi ikut pilkada akan menambah daftar dinasti politik makin kuat di Indonesia. Itu akan membuat banyak kritik dan perdebatan yang terjadi.