Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kubu Perebut Partai Berkarya yang Dinilai "Cari Muka" ke Presiden Jokowi

16 Juli 2020   14:08 Diperbarui: 16 Juli 2020   14:04 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kompas.com/Ihsanuddin

Perpolitikan di Indonesia memang tak terlepas dari kisruh ataupun kegaduhan. Yang dimaksud disini adalah ketika sebuah partai politik kisruh atau gaduh karena ada dua kubu dengan pemimpin yang berbeda dalam satu partai.

Salah satu yang paling hangat diperbincangkan adalah partai Berkarya dimana ada kubu Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto dan ada juga kubu Muchdi Pr yang baru ditetapkan sebagai Ketua Umum baru dalam Munaslub beberapa hari lalu.

Kondisi ini sangat sering terjadi di dunia politik kita yang tentunya sangat memprihatinkan. Harusnya bisa damai satu dengan lainnya sesama kader partai Berkarya.

Namun demikian, akibat Munaslub waktu lalu dengan terpilihnya Muchdi Pr sebagai Ketua Umum baru dan menegaskan mendukung pemerintahan Bapak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin mendapat kritik keras dari kubu Tommy Soeharto.

Sekretaris Jenderal kubu Tommy Soeharto, Priyo Budi Santoso mengatakan,"Mereka (kubu Muchdi Pr) mencari muka dengan menyebut-nyebut sebagai pendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, namun kita ragu Presiden Jokowi akan menyambut," ujar Priyo dilansir dari Tempo.co (15/7/2020) 

Politik tidak ada yang pasti

Terkait dengan pernyataan Priyo Budi Santoso tersebut penulis ingin sedikit mengomentari bahwa apapun yang dilakukan kubu Muchdi Pr baik itu "cari muka", cari popularitas dan lainnya, itulah sah-sah saja dalam politik.

Begitulah politik tidak ada yang pasti. Politik bukan matematika yang dua tambah dua sama dengan empat. Mau dikatakan "cari muka" sebenarnya itu hak politik dari kubu Muchdi Pr.

Yang harus diluruskan dan selesaikan itu adalah kisruh yang terjadi di partai Berkarya. Sekarang, siapa sebenarnya Ketua Umum yang sah dan siapa yang ilegal.

Para kader partai yang terpecah belah harus disatukan lagi. Satukan visi misi, satukan dukungan mau beralih ke pemerintahan atau tidak dan satukan tujuan bersama demi kebaikan partai.

Saatnya partai Berkarya bukan lagi bicara kubu "cari muka" karena politik itu dinamis dan tak tertebak. Saat ini yang dibutuhkan partai  Berkarya bisa kembali seperti sediakala yaitu partai yang utuh yakni partai Berkarya yang siap bertarung dalam perpolitikan di Indonesia.

Sebagai partai baru, Berkarya harus bisa menyamakan pandangan, visi dan misi para kader di daerah agar kedepannya perpolitikan bisa dijalani lebih baik.

Apapun yang dilakukan kubu Muchdi Pr mau mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin maupun tidak, itu bukan urusan. Yang terpenting bisa berjalan lurus mengarungi politik di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun