Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mampukah Prabowo Urus Lumbung Pangan Padahal Seorang Menhan?

12 Juli 2020   18:11 Diperbarui: 12 Juli 2020   18:02 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden via Sindonews.com

Hangat pemberitaan mengenai tugas baru Prabowo Subianto yang merupakan Menteri Pertahanan mengurus lumbung pangan.

Presiden Jokowi menunjuk Prabowo mengurusi cadangan pangan saat keduanya meninjau Food Estate atau lumbung pangan di Pulau Pisang, Kalimantan Tengah.

Dengan begitu, kita pasti berpikiran, apa sih keahlian Prabowo di bidang pangan?. Bukankah ada Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo yang sebaiknya mengurusi itu?.

Memang secara logika lebih layak Mentan yang mengurusi itu karena memang kapasitas dan pekerjaannya mengenai ketahanan pangan dan pengelolaan sumber daya alam untuk bahan makanan.

Setidaknya, Mentan harus bisa mengurusi masalah cadangan pangan. Atas penunjukan Prabowo, bisa saja Menteri Pertanian heran dan merasa tersaingi. Tapi, menerima saja karena perintah dari atasan atau Presiden Jokowi.

Mampukah?

Pertanyaan yang terlintas dalam benak kita adalah mampukah Prabowo mengurusi cadangan pangan di Pulau Pisang tersebut?.

Kalau dilihat dari riwayat Prabowo yang pernah sebagai mantan Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) sepertinya beliau mampu untuk mengurus cadangan pangan.

Tentu Prabowo mengerti sedikit tentang ketahanan pangan dan cara pengurusan pangan itu. Tinggal, bagaimana Prabowo bisakah menerapkan ilmunya dan pengalamannya sebagai Ketua Kerukunan Tani tersebut yang dampaknya bisa dirasakan secara nyata oleh masyarakat.

Sebagai sosok yang sering berdiskusi, bertemu dan berkomunikasi dengan para petani tentunya memiliki ilmu tentang pangan.

Sangat mungkin karena riwayat sebagai Ketua Kerukunan Tani itulah membuat Presiden Jokowi percaya kepada Prabowo.

Tapi, ini hanya pendapat penulis saja yang mencermati riwayat Prabowo dengan penunjukannya mengurus cadangan pangan. Untuk lebih pastinya, kita lihat saja kedepannya apakah pekerjaan itu mampu diemban Prabowo dengan baik.

Untuk sekarang, kita boleh-boleh saja beropini dan berpendapat Prabowo mampu ataupun tidak mampu mengurus cadangan pangan. Tinggal tunggu saja pembuktiannya.

Semoga tidak berunsur politis

Memilih Prabowo mengurus cadangan pangan semoga tidak berunsur politis, artinya ada yang ingin dicapai di masa akan datang.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengatakan, "Juga kepentingan politik, soal Prabowo yang kan nyapres lagi di 2024. Sedangkan Jokowi nantinya sebagai mantan presiden akan butuh back-up politik dari Prabowo," tuturnya dilansir dari Sindonews.com,10/7/2020.

Dari pernyataan itulah yang penulis maksud ada politik masa depan yang dijanjikan. Memilih Prabowo karena ada unsur politis. Semoga saja tidak begitu.

Harapannya memilih Prabowo murni karena beliau dirasa mampu dan pernah menjadi Ketua Umum HKTI. Sehingga teryakinkan Prabowo mampu.

Dan, Prabowo tidak mengecewakan juga mengurus dua pekerjaan sebagai Menteri Pertahanan dan mengurus cadangan pangan.

Kedua pekerjaan itu mampu dikerjakan dengan baik tanpa harus memikirkan mana yang diprioritaskan dan mana yang belakangan diurus.

Itulah yang kita harapkan bersama dari sosok Prabowo. Paling penting juga tidak ada yang merasa sakit hati ataupun kecewa karena tugas mengurus cadangan pangan diambil oleh Prabowo Subianto.

Kita lihat saja sepak terjang seorang Prabowo tersebut. Kita rasakan dampaknya nanti l. Jika masih kurang berhasil, Presiden Jokowi bisa menggantikan dengan yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun