Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Serangan Terhadap PDIP dan Meminta Berhentikan Jokowi

26 Juni 2020   17:26 Diperbarui: 26 Juni 2020   17:21 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada oknum-oknum yang sangat marah dan ambisi agar apa yang dia katakan diturutin oleh pemerintah. Padahal, seharusnya tidak demikian. Namanya menyampaikan pendapat dan aspirasi harusnya kepada orang yang dituju, bisa dengan cara berdiskusi atau bertemu tatap muka dengan orang yang dituju tersebut.

Setelah aspirasi diterima maka demonstrasi pun harusnya dibubarkan.

Penulis pribadi pun tidak ingin Pancasila diganggu-gugat. Penulis juga berpikiran apa sebenarnya tujuan dari RUU HIP tersebut. Apakah ingin memperkuat ideologi Pancasila atau memperlemahnya?.

Pertanyaan itu sebenarnya harus jelas. Bahwa Pancasila sudah final ada lima sila didalamnya. Sila-sila itu saling berkaitan dan jadi pandangan dan pedoman hidup bangsa. Untuk apa lagi dibahas-bahas.

Semoga saja isu-isu RUU HIP yang ditunda tidak lagi dibahas kedepannya. Sudahi saja semua ini agar hidup makin tenang dan tenteram.

Buat proses hukum terhadap pembakar bendera PDIP kalau kader PDIP mau melapor ya silahkan dan satu lagi, jangan demo mengandung unsur politis ingin memberhentikan Presiden Jokowi. Itu tidak relevan dan bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun