Kritikan kembali datang kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kali ini bukan soal penghargaan diskotik Colosseum, tetapi soal banjir Jakarta kemarin.
Dilansir dari detik.com, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan Anies kurang mampu mengkomando anak buahnya untuk mengatasi banjir.
Hal itu pun ditanggapi politisi partai Gerindra, Ketua DPD Gerindra Jakarta, Syarif yang mengatakan terlalu dini menilai Anies tidak mampu.
Dari pernyataan tersebut, memang masalah banjir selalu saja jadi momok buat Jakarta, bersama dengan macet. Sejak pemerintahan sebelumnya juga demikian. Maka dari itu, harus ada langkah nyata dan tepat untuk mencegah banjir yang datang ketika hujan datang.
Presiden Jokowi juga menanggapi banjir Jakarta ini bahwa pihak terkait harus juga bekerja keras untuk membersihkan selokan atau aliran air yang ada, tentunya dari sampah. Selain itu, pemerintah juga sedang membangun bendungan Ciawi dan Sukamahi untuk menanggulangi banjir.
Sebab itu, pemerintah pusat sudah membantu saatnya Pemprov DKI Jakarta juga turut serta di dalamnya. Harus ada cara-cara yang baik, terstruktur dan sistematis dalam penanggulangan banjir itu.
Kritik yang dilayangkan kepada Anies Baswedan harus juga diperhatikan. Bukan dibiarkan begitu lewat saja.Â
Jangan ada anggapan bahwa banjir kemarin sebentar saja sudah surut.
Bukan begitu juga, kalau bisa mencegah, untuk apa menunggu banjir surut?. Jadi, Pemprov DKI Jakarta juga fokus dengan pencegahan banjir. Memperbaiki drainase yang ada, pembersihan sampah yang dibuang sembarangan di sungai maupun aliran air atau got.
Semua itu adalah cara baik mencegah banjir, ditambah waduk dan bendungan dipersiapkan. Kalau kita lihat secara kasat mata, banjir di Jakarta kemarin sampai membuat kendaraan bermotor tergenang. Apalagi sepeda motor yang kemungkinan mogok dengan adanya genangan air setinggi itu.
Sebagai Ibukota negara, sudah selayaknya banjir bukan lagi ancaman, tetapi ada proses pencegahan maupun penanggulangan.
Terkait itu juga, sebaiknya tetap difokuskan juga kebijakan dan program pemerintah DKI Jakarta terhadap penanggulangan banjir ini agar tidak sering terjadi hanya karena hujan deras datang mengguyur.
Masalah klasik Jakarta ini memang harus secepatnya selesai karena memang ada cara dalam proses pencegahan dan penanggulangan. Tinggal bagaimana pemerintah setempat sigap, kerja keras dan memperbaiki segala kekurangan yang ada agar semakin baik kedepannya.
Koordinasi Pemprov DKI Jakarta dengan pemerintah pusat pun harus tetap dipertahankan. Apa yang sudah diungkapkan Presiden Jokowi tadi, dijawab dengan pemeliharaan, penjagaan dan pencegahan masyarakat membuang sampah sembarangan dan aktif dalam pembersihan got-got yang ada.