Mohon tunggu...
Yulius Sugiharto
Yulius Sugiharto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Writer.

Gemar menulis. Hobi baca.

Selanjutnya

Tutup

Money

Produk Cina, Produk yang Dibenci Sekaligus Dicintai

24 April 2019   17:08 Diperbarui: 24 April 2019   17:26 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketidaksukaannya semata-mata karena impor barang Cina ke negaranya lebih besar daripada ekspor barang dari Amerika ke negeri Cina. Hal itu bisa terjadi tentunya karena pengusaha Amerika khususnya importir merasa lebih diuntungkan dari mengimpor barang Cina karena peminatnya di negaranya lebih banyak, disisi lain tentunya eksportir merasa dirugikan karena ekspor barang amerika Serikat ke Cina lebih sedikit.Barang Amerika lebih bagus kualitasnya tapi harganya lebih mahal pada umumnya apalagi untuk negara Timur sehingga impor barang Amerika lebih sedikit.

Sebenarnya produk Amerika yang diproduksi di Cina banyak, dan yang kurang diminati adalah produk Amerika yang masih diproduksi di Amerika

karena harganya mahal, dan kelihatannya itu yang diharapkan oleh presiden Trump padahal hukum pasar tidak berjalan seperti itu. Sebagus apapun

suatu produk jika terlalu mahal,peminatnya terbatas,biarpun itu produk Amerika sekalipun. Cina juga menyadari bahwa produknya semurah apapun

jika tidak bagus peminatnya akan sedikit/berkurang,maka mereka pun berusaha meningkatkan kualitasnya. 

Yang sulit adalah bagaimana Amerika / negara maju bisa menurunkan biaya produksinya untuk menciptakan produk dgn kualitas yang sama tanpa 

memproduksi di negara lain seperti di Cina atau bagaimana cara membuat negara Timur pendapatan per kapitanya setinggi negara maju.

Selama itu belum bisa terjadi, produk buatan Cina akan menjadi produk yang dicinta sekaligus dibenci oleh dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun