Mohon tunggu...
Joy Aurelia
Joy Aurelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas

Hobi menyanyi dan baca buku.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Fakta Pangan! Sorgum Lebih Unggul Dibanding Beras

15 Mei 2023   20:35 Diperbarui: 15 Mei 2023   20:44 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Beras adalah bulir padi yang sudah terpisah dari sekamnya. Mengolah padi hingga menjadi beras harus melewati tahapan menumbuk gabah dengan menggunakan lesung. Gabah yang terkelupas kulitnya yang dinamakan beras. Beras yang dikonsumsi ini umumnya berwarna putih dan memiliki ukuran yang sangat kecil. Dari perhitungan alternatif diatas, maka P2 yang merupakan beras merah terpilih sebagai alternatif paling baik dalam pemilihan beras bagi penderita diabetes.

Beras merah mengandung kadar gula, kadar protein, kadar lemak, dan karbohidrat yang rendah, serta harga yang sangat ekonomis. Diharapkan dengan di terapkan penerapan metode promethee II dalam pemilihan beras terbaik untuk penderita diabetes atau tidak agar dapat membantu mencegah ataupun megurangi sedikit banyak nya penderita diabetes yang ada di Indonesia. Dengan adanya sistem ini, maka akan lebih mudah dalam mengambil keputusan dalam pemilihan beras terbaik untuk penderita diabetes.

Tak hanya itu, terdapat juga salah satu bahan pangan yang dapat dikonsumsi bagi penderita diabetes yaitu sorgum. Sorgum (Sorghum Bicolor L. Moench) merupakan tanaman serealia bebas gluten yang mempunyai potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia karena memiliki daerah adaptasi yang luas di mana sorgum dapat tumbuh pada berbagai keadaan lingkungan seperti pada lahan yang beriklim kering di indonesia. Beberapa keunggulan sorgum diantaranya ada pada daya adaptasi yang luas, beradaptasi pada kekeringan, produktivitas tinggi, tahan terhadap hama dan penyakit tanaman dibandingkan dengan tanaman pangan lainnya. 

Sebagai sumber pangan, biji sorgum memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi, bagian batang yang manis dapat dibuat menjadi gula cair, gula pasir dan produk lainnya tergantung produksi yang akan dibuat dari tanaman sorgum. Pemerintah mendorong pertanian mengupayakan ketersediaan diversifikasi bahan baku berbasis tepung lokal dalam negeri dengan target ekspor ke negara luar. Di mana, sorgum dapat menjadi salah satu alternatif pangan sehat. Sorgum sendiri memiliki beberapa manfaat yang sangat berguna bagi tubuh, seperti dapat menurunkan kolesterol, mencegah kanker, menguatkan tulang, anti diabetes, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi resiko penyakit jantung, aman untuk lambung, serta baik untuk diet karena mengandung banyak serat membuat kenyang lebih lama.

Terdapat berbagai jenis olahan sorgum yang telah diproduksi, misalnya beras sorgum, kopi sorgum, sirup sorgum, kecap sorgum, mie sorgum, kue kering sorgum ,bahkan tepung beras sorgum. Tepung beras sorgum merupakan salah satu olahan tanaman serealia yang dapat menjadi alternatif pengganti tepung. Tepung beras sorgum dapat dijadikan sebagai bahan pengganti dalam pembuatan kue tradisional khas Bugis Makassar yaitu kue baruasa, bolu cukke, dan kue apang. Pada pembuatan kue dengan berbahan dasar tepung beras dan tepung beras seorgum, hasil yang didapatkan yaitu berbeda-beda yaitu dari segi warna, aroma, dan tekstur.

Bolu dengan bahan dasar tepung beras memiliki warna kuning, beraroma vanili serta bertekstur lembut dan padat. Sedangkan bolu dengan bahan dasar tepung beras sorgum memiliki warna coklat muda karena warna tepung beras sorgum memiliki warna yang pekat, memiliki aroma khas sorgum serta memiliki tekstur yang renyah pada bagian luar dan padat pada bagian dalam yang dikarenakan karena tepung beras sorgum memiliki tekstur yang bulirnya kurang halus atau berpasir. 

Pada pembuatan baruasa, hasil yang ditunjukkan yaitu terdapat perbedaan pada segi warna. Baruasa dengan bahan dasar tepung beras memiliki warna putih karena bulirnya berwarna putih. 

Sedangkan baruasa dengan tepung beras sorgum memiliki warna kuning kecoklatan karena bulirnya berwarna kuning kecoklatan. Dan pada pembuatan apang, bahan tepung beras sorgum perlu ditambahkan tambahan tepung lainnya krena tepung beras sorgum tidak memiliki gluten yang dapat mengikat adonan. 

Di mana, apang yang dibuat dengan tepung beras memiliki tekstur yang lembut dan memiliki aroma gula merah dan ragi dan apang dengan bahan dasar tepung sorgum memiliki tekstur yang lebih berpasir dan memiliki aroma kayu manis. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tepung beras sorgum dapat digunakan dalam pembuatan bolu cukke, kue baruasa, dan kue apang meskipun terdapat beberapa perbedaan pada kue dengan bahan dasar tepung beras dan tepung sorgum.

Jika membandingkan sorgum dan beras, maka hal yang didapat adalah kandungan gizi yang dimiliki sorgum cukup baik dibanding dengan beras. Sorgum memiliki manfaat untuk kesehatan, yaitu makanan untuk penderita diabetes karena kadar gulanya rendah, makanan untuk penderita autisme karena bebas gluten, dan makanan untuk penderita kanker usus karena mengandung komponen bioaktif seperti polifenol, flavanoid, sterol dan tannin. Protein sorgum lebih tinggi dari beras yaitu 11 gram, sedangkan beras 6,8 gram. Untuk kalori, sorgum lebih rendah yaitu 332 kalori, sedangkan beras 360 kalori. Sorgum sendiri mengandung 28 gram kalsium, sedangkan beras hanya 6 gram. Begitu juga dengan kandungan besi, sorgum mengandung 4,4 gram sedangkan beras hanya 0,8 gram. Jadi, kesimpulannya penderita diabetes lebih disarankan untuk mengonsumsi sorgum sebagai bahan pangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun